Selamat Bekerja Jendral

Selamat Bekerja Jendral

Presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka  telah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat RI pada tanggal 20 Oktober 2024 kemarin. Acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tersebut dimulai pukul 10.00 WIB di gedung MPR/DPR Senayan Jakarta tidak di IKN. Pelantikan yang dihadiri oleh sekitar 701 anggota MPR dari 730 anggota MPR tersebut sudah dinyatakan quorum oleh ketua MPR, Ahmad Muzani. 

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia raya kemudian dilanjut oleh ketua MPR, Ahmad Muzani memimpin acara pelantikan. Pelantikan ini dihadiri seluruh mantan presiden dan wakil presiden Indonesia periode sebelumnya kecuali mantan presiden Megawati Soekarno Putri. Ketua umum PDI-P tersebut berhalangan hadir karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk hadir dalam acara pelantikan tersebut. Sebagai rakyat biasa kita patut bangga karena semua mantan presiden dan wakil presiden menghadiri acara pelantikan tersebut. Lihatlah ada Susilo Bambang Yudhoyono (mantan presiden ke-6), Yusuf Kalla (mantan wakil presiden), Budiyono (mantan wakil presiden), Try Sutrisno (mantan wakil presiden), Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (istri mantan presiden Abdurrahman Wahid) dan Soraya Hamzah Haz (istri mantan wakil presiden) dan tentu saja presiden Joko Widodo beserta istri. 

Tidak lupa perwakilan negara sahabat juga menghadiri pelantikan tersebut. Tercatat ada 19 kepala pemerintahan dan sekitar 25 perwakilan negara sahabat yang hadir di Senayan. Pelantikan yang didesign layaknya acara syukuran rakyat Indonesia sangatlah meriah baik di dalam gedung maupun di luar gedung. Tidak terkesan suasana formal, sakral dan kaku akan tetapi lebih santai padahal acara kenegaraan resmi. Suasana santai dan gemuruh sering terdengar dalam acara pelantikan tersebut. Seperti ketika ketua MPR Ahmad Muzani menyebut nama mantan presiden Joko Widodo maka hadirin segera memekikkan kalimat "Hidup Jokowi" dan disambut dengan teriakan serupa dan meneriakkan nama presiden ketujuh tersebut berkali-kali. Begitu juga ketika ketua MPR menyebut nama presiden terpilih Prabowo Subianto langsung disambut oleh hadirin dengan meneriakkan nama Prabowo berkali-kali. Suasana pelantikan ini seperti suasana kampanye sebelumnya. Begitulah suasana pelantikan presiden dan wakil presiden kemarin itu. 

Tidak lupa momentum yang menarik adalah ketika presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan orasi pertamanya sebagai presiden terpilih. Pidato Prabowo luar biasa. Tanpa teks dan begitu lancarnya menyampaikan sambutan dan program kerja pemerintah dalam 5 tahun ke depan. Program kerja pemerintah 5 ke depan disebut dengan Asta Cita yaitu 8 program kerja yaitu:

1. Mewujudkan Ketahanan Pangan: Mencapai swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

2. Demokrasi Ekonomi Berbasis Pancasila: Mengaktualisasikan sistem ekonomi yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

3. Peningkatan Produktivitas Pertanian: Melaksanakan program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian di berbagai tingkatan.

4. Reformasi Birokrasi: Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pemerintahan.

5. Pembangunan Infrastruktur: Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

6. Pengentasan Kemiskinan: Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

7. Keamanan dan Kedaulatan Negara: Memperkuat pertahanan dan keamanan negara.

8. Pendidikan dan Kesehatan: Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan serta layanan kesehatan. 

Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara yang melakukan politik bebas aktif dan tidak memihak salah satu aliansi. Indonesia ingin bersahabat dengan siapa pun dengan mengutip pepatah kuno seribu kawan terlalu sedikit satu lawan terlalu banyak. Dalam pidatonya tersebut, Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia anti terhadap penjajahan dan penindasan untuk itu Indonesia mendukung penuh kemerdekaan negara Palestina. Bahkan tidak hanya itu, Prabowo menyatakan bahwa tenaga medis Indonesia saat ini sedang bekerja membantu rakyat Palestina di Gaza walaupun dengan ancaman keselamatan jiwa yang tinggi. Itu sebagai bentuk sikap politik Indonesia yang menentang keras penjajahan dan penindasan. Lebih jauh presiden baru ini menyiapkan semua rumah sakit tentara di Indonesia untuk membantu perjuangan rakyat Palestina. 

Yang tidak kalah menariknya adalah ketika presiden Prabowo Subianto menyebutkan satu persatu nama pemimpin negara sahabat yang hadir tanpa teks. Prabowo begitu hapal di luar kepala semua kepala negara yang hadir bahkan perwakilan negara sahabat juga disebutkan satu persatu tanpa ada salah ucap nama. Ini menandakan ingatan presiden Prabowo Subianto luar biasa. Pertama kali yang disebut adalah Raja Brunei Darussalam. Ketika menyebutkan nama raja ini Prabowo Subianto menyebutkan secara lengkap beserta gelarnya dan tanpa salah. Ada kejadian menarik ketika Prabowo menyebutkan nama wakil presiden Rusia yaitu Manturov hadirin langsung bersorak dan meneriakkan nama negara sahabat tersebut. 

Sangat kentara sekali persatuan dan kesatuan dalam acara pelantikan ini. Semua tokoh bangsa hadir walaupun sebelumnya berbeda pendapat dan menjadi lawan politik. Kehadiran Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan sebagai lawan politik ketika pilpres membuat suasana pelantikan menjadi ganyeng. Dalam pidatonya Prabowo menekankan adanya persatuan dalam memimpin bangsa ini. Presiden bercerita tentang dirinya yang diajak oleh Joko Widodo untuk bergabung dalam kabinet walaupun sebelumnya selalu dikalahkan oleh Joko Widodo dan dia mau bergabung. Dalam sambutan ini juga presiden mempersilahkan semuanya untuk bergabung dalam memimpin bangsa. Deretan tokoh yang tidak hadir dalam pelantikan tersebut diantaranya adalah Megawati Soekarno Putri, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

Setelah acara pelantikan Prabowo Subianto mengantarkan mantan presiden Joko Widodo ke bandara untuk pulang ke Solo dengan menaiki kendaraan dinasnya yang berwarna putih dan berplat nomor Indonesia 1. Kendaraan dinas presiden kita ini sangat elegan dan perkasa. Kendaraan dinas presiden Prabowo Subianto ternyata bikinan PT Pindad. Kendaraan tersebut dinamakan dengan Garuda Limousine. -Besok akan kita bahas kendaraan dinas presiden kita ini.- 

Dengan menggunakan kendaraan dinas bikinan dalam negeri ini presiden Prabowo Subianto ingin menunjukkan simbol nasionalismenya. Sebagai mantan tentara, nasionalisme adalah harga mati. Dengan menggunakan kendaraan dinas bikinan dalam negeri maka produksi dalam negeri akan diutamakan dan tidak hanya jargon belaka. 

Malam tadi presiden Prabowo Subianto mengumumkan kabinetnya. Kabinet tersebut dinamakan dengan Kabinet Merah Putih. Kabinet merah putih terdiri dari 41 kementerian dan 7 kementerian koordinator. Ada 109 menteri, wakil menteri dan kepala-wakil lembaga di kabinet merah putih. Tidak seperti presiden sebelumnya ketika menunjuk seorang menteri atau wakil menteri. Biasanya penunjukan menteri dan wakil menteri dilakukan setelah pelantikan presiden dan wakil presiden. Setelah pelantikan, presiden terpilih baru memanggil calon menteri dan wakil menteri kemudian setelah semuanya dianggap selesai baru diumumkan. Periode presiden dan wakil presiden saat ini berbeda sekali.  Pemanggilan calon menteri, wakil menteri dan pimpinan lembaga sudah dilakukan seminggu sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden. Bahkan sudah dilakukan pembekalan dua hari sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden. Memang presiden Prabowo Subianto mengangkat tagline keberlanjutan. Artinya melanjutkan program presiden sebelumnya sehingga beberapa menteri tetap dibertahankan oleh Prabowo dalam kabinet. Paling tidak ada 12 menteri kabinet sebelumnya yang tetap bertahan dalam kabinet merah putih diantaranya adalah Sri Mulyani, Pratikno, Erik Thohir, Bahlil Lahadalia, Zulkifli Hasan, Dito Ariotedjo, Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono, Tito Karnavian , Budi Gunawan Sadikin, Amran Sulaiman dan Supratman.   

Melihat pembentukan kabinet yang begitu cepat kita sangat optimis kabinet ini akan segera bekerja mewujudkan Asta Cita yang diusung oleh presiden Prabowo Subianto. Rakyat menaruh harapan besar terhadap kinerja Prabowo Subianto. 

Selamat bekerja jendral

Semoga harapan rakyat tidak sia-sia

Buktikan bahwa pemerintah memihak pada rakyat kecil

Jangan lupa segera laksanakan Asta Cita yang sudah ditunggu-tunggu rakyat