Awal Dzulhijjah 1446 H

Awal Dzulhijjah 1446 H

Banyak orang bertanya kapan hari raya Idul Adha 1446 H? Menteri Agama pernah mengatakan bahwa haji tahun ini adalah haji akbar karena wukuf haji tahun ini bertepatan dengan hari Jum'at. Apakah memang benar wukuf haji tahun ini bertepatan dengan hari Jum'at? Masalah tersebut sudah saya bahas dalam tulisan saya berjudul 1446 H Haji Akbar? Silahkan baca di https://www.catatanridwan.id/1446-h-haji-akbar. Kesimpulan dalam tulisan tersebut bahwa haji tahun ini bukan haji akbar berdasarkan data hisab dengan markaz kota Mekkah Saudi Arabia. Kalender Ummul Quro yang menjadi acuan Kerajaan Arab Saudi dalam menentukan tanggal hijriyah juga menunjukkan bahwa haji tahun ini bukan haji akbar karena wukuf haji tahun ini jatuh pada hari Kamis bukan hari Jum'at. 

Dalam kalender Kementerian Agama,  awal Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025 sehingga tanggal 09 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Kamis, 05 Juni 2025. Adapun Idul Adha jatuh pada hari Jum'at, 06 Juni 2025. Berdasarkan kalender ini, haji tahun ini tidak haji akbar. Bagaimana sebenarnya data hisab awal bulan Dzulhijjah 1446  H di seluruh Indonesia. Data hisab akhir Dzulqo'dah 1446 H di seluruh Indonesia sebagai berikut:

Ijtima' akhir Dzulqo'dah 1446 H jatuh pada tanggal 27 Mei 2025 pukul 03 : 02 : 15 Waktu GMT atau 10:02:15 WIB. Ketinggian hilal di bagian barat Indonesia yaitu Aceh (Sabang) 4 derajat, sudut elongasi 7 derajat. Sementara ketinggian hilal di pulau Jawa bervariasi antara 1-2 derajat. Untuk Indonesia timur masih dibawah ufuk. Dari data hisab ini yang memenuhi kriteria MABIMS dan potensi untuk dirukyah hanya di wilayah Aceh. Awal Dzulhijjah 1446 H menunggu hasil rukyah yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Kalau dalam rukyah nanti hilal terlihat maka awal Dzulhijjah 1446 H ditetapkan esok harinya yaitu tanggal 28 Mei 2025. Maka hari raya Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Jum'at, 06 Juni 2025 M. Kalau dalam rukyah nanti hilal tidak terlihat karena beberapa sebab maka awal Dzulhijjah 1446 diundur sehari -istikmal- yaitu dengan menggenapkan bilangan jumlah bulan Dzulqo'dah 1446 H menjadi 30 hari. Oleh karena itu awal Dzulhijjah 1446 H jatuh pada tanggal 29 Mei 2025 M dan Idul Adha 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 07 Juni 2025 M. 

Penentuan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah didasarkan pada rukyatul hilal bukan pada hasil hisab. Keputusan tersebut berdasarkan fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang  penentuan awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.   Fatwa MUI tersebut menjadi dasar pemerintah Republik Indonesia dalam menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah. Untuk itu bagi umat Islam di Indonesia harus mempedomani keputusan pemerintah ini. Otoritas yang sah menentukan awal bulan hijriyah adalah pemerintah bukan organisasi masyarakat.