Bimbingan Manasik Haji

Bimbingan Manasik Haji

Mulai minggu ini, tepatnya hari Sabtu, 2 Maret 2024 pelaksanaan bimbingan manasik haji 1445 H/2024 M tingkat kecamatan serentak se- Kabupaten Pati dimulai.  Pelaksanaan bimbingan manasik haji 1445 H/2024 M tahun ini agak berbeda dengan pelaksanaan bimbingan manasik haji tahun kemarin.  Seperti biasanya pelaksanaan bimbingan manasik haji merupakan kewajiban dari Kementerian Agama RI dalam rangka memberikan bimbingan kepada calon jemaah haji yang akan menunaikan rukun Islam kelima itu. Pelaksanaannya diatur sedemikian rupa berdasarkan pada peraturan dari internal Kementerian Agama dan juga direktorat yang mengurusi haji yaitu Direktorat Penyelenggara Haji dan Umroh. Petunjuk pelaksanaan bimbingan manasik haji sudah mengatur semua hal terkait pelaksanaan di lapangan mulai dari materi, syarat pemateri, jumlah jam pelajaran, jumlah peserta bimbingan dan lain sebagainya. Pelaksana bimbingan manasik haji adalah Kantor Urusan Agama Kecamatan untuk tingkat kecamatan dan kementerian agama Kabupaten untuk tingkat kabupaten. 

Tema penyelenggaraan haji tahun ini adalah Haji ramah lansia. Tema tersebut digunakan sudah mulai tahun kemarin karena mayoritas jemaah calon haji Indonesia berusia diatas 60 tahun yang masuk kategori lanjut usia. Semua hal yang terkait dengan penyeleggaraan haji tahun ini harus berdasarkan pada haji ramah lansia. Materi bimbingan pun dibuat berdasarkan haji ramah lansia. Ada materi khusus yang membahas tentang haji ramah lansia. Petugas haji pun ada petugas khusus melayani jemaah haji lansia. Dari segi pemateri sudah diatur agar diambilkan dari pemateri yang minimal sudah berhaji dan bersertifikat. Diutamakan pemateri yang baru berangkat haji atau menjadi petugas haji. Materi tentang kebijakan pemerintah terkait penyelenggaraan haji harus disampaikan oleh pegawai Kementerian Agama yang paham tentang materi tersebut agar tidak terjadi mis informasi. Keseriusan Kementerian Agama dalam menyelenggarakan bimbingan manasik haji tahun ini memang sangat terlihat jelas karena semua hal yang terkait dengan penyelenggaraan haji sudah dibuatkan petunjuk pelaksanaannya. 

Waktu pelaksanaan bimbingan manasik haji 1445 H/2024 M tingkat kecamatan dilaksanakan selama 6 hari di mana tiap hari terdiri dari 4 jam pelajaran. Jadi keseluruhan yang harus diikuti oleh peserta bimbingan manasik adalah 24 jam pelajaran. Tata urutan materi sudah diatur dalam petunjuk pelaksanaan. Pelaksanaan bimbingan manasik haji tahun ini dilaksanakan lebih awal karena berkaca dari pelaksanaan bimbingan manasik haji tahun kemarin yang waktunya begitu sempit berdekatan dengan pemberangkatan haji. Sebenarnya kegiatan bimbingan manasik haji ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah biasa dilaksanakan oleh Kementerian Agama akan tetapi dikarenakan adanya pemimpin baru maka akan ada kebijakan baru. Seharusnya walaupun pemimpin baru agenda bimbingan manasik haji tetap sama karena yang dibahas semua sama tidak perlu lagi ada perubahan. Karena bimbingan manasik haji sebelumnya sudah bagus tinggal meneruskan saja dan memperbaiki yang kurang baik. Tidak perlu merubah secara fundamental pelaksanaan bimbingan manasik haji. 

Kesuksesan penyelenggaraan haji merupakan taruhan pemerintah dalam melayani jemaah haji. Pemerintah akan dinilai baik dan sukses jika penyelenggaraan haji baik.  Beberapa tahun penyelenggaraan haji pemerintah cq Kementerian Agama selalu mendapatkan nilai baik dari masyarakat kecuali penyelenggaraan haji tahun 1444 H/2023 yang carut marut dan banyak masalah di lapangan. Kematian jemaah haji tahun 2023 tertinggi dalam penyelenggaraan haji selama ini. Kematian jemaah haji hampir menyentuh 800 jemaah. Tidak pernah dalam penyelenggaraan haji sebelumnya kematian jemaah begitu tinggi. Belum lagi masalah di lapangan yang tidak terungkap di publik. Kejadian Muzdalifah yang begitu mengenaskan sangat mencoreng penyelenggaraan haji tahun 2023 M. Belum lagi ada kasus pemberian air zam-zam tambahan yang dijanjikan oleh menteri agama kepada jemaah haji yang sampai saat ini tidak terealisir. Banyak catatan penyelenggaraan haji 2023 yang harus dibenahi. Penyelenggaraan haji sebelum tahun 2023 sangat baik walaupun masih ada kekurangan di sana-sini akan tetapi tidak seburuk penyelenggaraan haji tahun 2023. Penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M adalah penyelenggaraan haji kali ketiga bagi menteri agama saat ini. Penyelenggaraan haji yang pertama adalah ketika masih masa covid 19 tahun 2022 yang hanya memberangkatkan setengah dari seluruh jemaah haji Indonesia. Penyelenggaraan haji tahun 2022 sangat baik karena memang jumlah jemaahnya hanya setengah dari keseluruhan jemaah haji Indonesia. Ujian sebenarnya adalah penyelenggaraan haji tahun 2023 di mana kuota jemaah haji Indonesia sudah kembali normal sekitar 221 ribu jemaah. Ternyata dalam pelaksanaannya anda sudah tahu sendiri. Tahun 2024 ini jumlah jemaah haji Indonesia lebih banyak karena ada tambahan kuota dari pihak Arab Saudi 20 ribu. Keseluruhan kuota jemaah haji Indonesia tahun ini adalah 241 ribu. Kementerian Agama harus sukses dalam menyelenggarakan pelaksanaan haji tahun ini karena jemaah haji Indonesia semakin banyak dan tahun ini merupakan tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menteri Agama tidak bisa main-main dalam penyelenggaraan haji tahun ini. Kejadian tahun kemarin jangan sampai terulang. Tidak perlu lagi memberikan janji manis atau berkomentar yang tidak penting terkait penyelenggaraan haji. Yang paling penting adalah menyiapkan sedemikian rupa penyelenggaraan haji dengan baik. 

Perlu diketahui bahwa penyeleggaraan haji tidak hanya melibatkan Kementerian Agama saja kaan tetapi banyak kementerian atau lembaga yang terlibat di dalamnya. Ada sekitar 8 lembaga/kementerian yang terlibat dalam penyelenggaraan haji tahunan itu. Ada kementerian dalam negeri, kementerian kesehatan, kementerian perhubungan, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian luar negeri, TNI, Polri, Kementerian Keuangan dan DPR.  Semua kementerian itu dibawah koordinasi kementerian agama. Jika salah satu kementeria ada yang oleng maka jangan harap kesuksesan penyelenggaraan haji didapat. Semua kementerian harus saling bekerja sama dan saling bahu membahu mensukseskan penyelenggaraan haji. Semoga penyelenggaraan haji tahun ini sukses.