Hujan Perdana
Alhamdulillah begitulah kira-kira ucapan rasa syukur yang keluar dari mayoritas warga Pati Utara. Kalimat syukur itu patut diucapkan ketika yang diharapkan tiba yaitu hujan. Sudah beberapa bulan tidak ada hujan di wilayah Pati Utara. Saat wilayah Pati selatan sudah didera banjir banding karena hujan deras di wilayah tersebut, wilayah Pati utara masih panas dan tidak ada hujan sedikitpun. Mendung sering terjadi akan tetapi tidak turun hujan seperti nyanyian mendung tanpo udan karya Denny Caknan itu.
Kekeringan melanda di mana-mana. Kekeringan yang biasanya melanda wilayah Pati Selatan dan Timur kali ini juga melanda sebagian wilayah Pati utara. Sumur warga sudah tidak keluar airnya. Banyak mesin pompa air rusak karena dipaksa untuk menyedot air yang debitnya berkurang drastis.
Banyak warga yang membeli air bersih demi mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Wilayah yang biasanya tidak mengalami kekeringan kali ini mengalami kekeringan. Kadang hanya demi membersihkan badan alias mandi harus numpang di tetangga atau sanak saudara.
Belum lagi tanaman padi yang membutuhkan air demi keberlangsungan hidup tanaman tersebut. Petani tiap hari harus memompa air untuk mengairi sawahnya. Sementara sumber air berkurang drastis. Biasanya waktu untuk mengairi sawah cukup satu jam kali ini harus berjam-jam bahkan harus menyalakan pompa air sehari semalam demi sawahnya penuh air dan padinya tumbuh dengan subur.
Biaya yang dikeluarkan pun berlipat-lipat.
Malam tadi hujan mulai turun bahkan sampai pagi ini belum reda walaupun hanya hujan ringan. Turunnya hujan awal Nopember ini menandakan musim hujan akan segera datang. Walaupun hujan perdana ini tidak membuat sawah berair akan tetapi sumber air akan kembali normal dan cuaca tidak lagi panas seperti sebelumnya. Memang kemarau ini sangat kering sekali. Biasanya hujan dengan intensitas deras sering turun di musim pancaroba akan tetapi tahun ini hujan deras itu pun tidak pernah datang.
Hujan awal Nopember menjadi berkah bagi warga Pati Utara. Usaha untuk mendatangkan hujan dengan sholat Istisqo' pun sudah dilakukan akan tetapi hujan belum juga mendekat. Baru awal Nopember ini hujan turun. Teringat lagu Guns N Roses November Rain yang melegenda itu. Memang Nopember kali ini adalah waktu yang penuh berkah bagi warga Pati Utara apalagi hujan perdana itu tepat hari Jum'at yang merupakan hari istimewa bagi umat Islam.
Hujan kali ini adalah sebuah keberkahan yang diberikan kepada oleh Allah kepada umat manusia. Memang ada kalanya hujan itu berkah dan ada kalanya hujan itu musibah. Hujan menjadi musibah tatkala hujan itu menimbulkan kerusakan di mana-mana sementara hujan itu berkah jikalau hujan membuat wilayah tersebut menjadi subur dan damai.
Semoga dengan datangnya hujan di bulan Nopember ini akan membuat kehidupan menjadi normal kembali. Sumber air yang sudah mengering menjadi normal kembali. Sawah yang mengering menjadi normal kembali.
Selamat datang musim penghujan.