1446 H Haji Akbar?
Pada penutupan manasik haji nasional Sabtu, 19 April 2025, Menteri Agama, Nazarudin Umar mengatakan dalam sambutannya bahwa haji tahun 1446 H merupakan haji akbar. Mengapa disebut dengan haji akbar? Karena pelaksanaan wukufnya pada hari Jum'at. Keutamaan haji akbar laksana 70 haji non akbar. Beruntunglah jemaah haji tahun ini jika benar pelaksanaan haji tahun ini adalah haji akbar.
Saya tidak akan membahas keutamaan dan seluk beluk haji akbar akan tetapi akan memberikan data apakah benar pelaksanaan wukuf haji tahun ini benar hari Jum'at. Perlu diingat bahwa pelaksanaan wukuf berdasarkan kalender hijriyah yaitu tanggal 09 Dzulhijjah. Saudi Arabia memang menggunakan kalender hijriyah sejak dahulu. Saudi Arabia mempunyai sistem kalender yang disebut dengan kalender Ummul Quro. Kalender inilah yang dijadikan pedoman oleh Saudi Arabia. Kalender Ummul Quro ini dibuat berdasarkan hisab sehingga untuk menetapkan awal bulan hijriyah Saudi Arabia tidak perlu melaksanakan rukyatul hilal sebagaimana di negara Indonesia. Akhir-akhir ini Saudi Arabia beralih ke rukyatul hilal untuk menetapkan awal bulan hijriyah akan tetapi peralihan ini masih setengah hati dan cenderung masih berpedoman pada kalender Ummul Quro.
Kembali ke pelaksanaan wukuf haji 1446 H. Berdasarkan kalender Ummul Quro, 01 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada tanggal 28 Mei 2025 bertepatan dengan hari Rabu. Sementara 09 Dzulhijjah 1446 H akan jatuh pada tanggal 08 Juni 2025 bertepatan dengan hari Kamis. Adapun hari Raya Idul Adha 1446 H jatuh pada tanggal 09 Juni 2025 bertepatan dengan hari Jum'at. Secara kalender Ummul Quro yang berdasarkan hisab pelaksanaan wukuf 1446 H bertepatan dengan hari Kamis bukan hari Jum'at. Apakah nanti Arab Saudi akan merubah pelaksanaan wukuf pada hari Jum'at menyelisihi kalender yang mereka pedomani selama ini.
Secara hisab taqribi, tahkiki maupun asriyah, awal bulan Dzulhijjah 1446 H adalah hari Rabu, 28 Mei 2025. Apakah rukyah nanti akan menyelisihi hisab? Kalau di Indonesia bisa jadi hasil rukyah berbeda dengan hasil hisab karena ketika pelaksanaan rukyah bisa jadi hilal tidak bisa dilihat karena cuaca mendung atau hujan maka awal bulan Dzulhijjah 1446 H bisa diundur sehari alias mengenapkan bulan berjalan -Dzulqo'dah 1446 - menjadi 30 hari. Apakah Saudi Arabia akan mengutamakan hasil rukyatul hilal atau tetap berpegangan pada hasil hisab. Itu terserah keputusan kerajaan Arab Saudi. Secara historis Saudi Arabia belum pernah menetapkan awal bulan berdasarkan rukyatul hilal. Kalau pun ada rukyatul hilal di Arab Saudi hanya membenarkan hasil hisab. Contoh hasil rukyah penetapan awal bulan Syawal 1446 H kemarin dimana ketinggian hilal secara hisab di Arab Saudi masih sekitar 1 - 2 derajat ketika rukyatul hilal tanggal 29 Ramadan 1446 H bertepatan dengan 29 Maret 2025 M. Hasil rukyatul hilal mengatakan bahwa hilal terlihat padahal secara teori astronomi ketinggian hilal dibawah 3 derajat tidak mungkin bisa dilihat walaupun dengan alat canggih sekalipun. Kerajaan Arab Saudi memutuskan awal Syawal 1446 H bertepatan dengan tanggal 30 Maret 2025.
Bagaimana dengan awal bulan Dzulhijjah 1446 H yang akan datang? Secara hisab ketinggian hilal sudah sangat tinggi karena ketinggian hilal berkisar antara 7-9 derajat dan kemungkinan untuk terlihat juga sangat besar. Berikut data hilal di kota Mekkah tanggal 29 Dzulqo'dah 1446 H bertepatan dengan tanggal 27 Mei 2025 M ketika dilakukan rukyatul hilal:
Ijtimak terjadi pada Selasa, 27 Mei 2025 pukul 03:02:15 UTC atau 06:02:15 Waktu Mekkah
Tinggi Hilal 70 40' 35"
Sudut elongasi bulan 90 02' 29"
Lama hilal di atas ufuk 0 jam 30 menit 42 detik
Dari data diatas, hilal sudah memenuhi imkanur rukyah dan sangat mungkin dilihat. Secara hisab hilal memenuhi kriteria imkanur rukyah dan memenuhi kriteria ketinggian hilal yang bisa dilihat secara astronomi.
Jika kondisi cuaca cerah maka hilal pasti terlihat ketika rukyah. Walhasil awal Dzul Hijjah 1446 H bisa ditetapkan pada esok harinya yaitu tanggal 28 Mei 2025 bertepatan dengan hari Rabu. Jadi tanggal 09 Dzul Hijjah 1446 H jatuh pada hari Kamis, 05 Juni 2025 bukan hari Jum'at, 06 Juni 2025.
Itulah sedikit gambaran tentang kalender hijriyah saat pelaksanaan wukuf haji 1446 H tahun ini.