Tangkap Benyamin Netanyahu!
Pengadilan kriminal internasional di Belanda telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap perdana menteri Israil, Benyamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Yoav Gallant pada hari Kamis, 21 November 2024. Benyamin Netanyahu dan Yoav Gallant didakwa melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Sejak serangan perlawanan Hamas terhadap Israil 07 Oktober 2023 yang dikenal dengan operasi Badai al-Aqsa sampai saat ini masih terjadi perang antara Israil dan perlawanan Palestina.
Israil menyerang warga sipil Palestina membabi buta. Korban pun berjatuhan di pihak Palestina. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Palestina bahwa korban akibat serangan Israil terhadap warga sipil mencapai 44 ribu orang. Korban tersebut mayoritas perempuan dan anak-anak. Israil mentargetkan semua warga sipil Palestina. Dalam berita-berita sudah ditulis bahwa Israil tidak malu menyerang pemukiman warga dan lokasi pengungsian. Bahkan ketika warga sipil Palestina berjalan menuju lokasi pengungsian diserang dengan berbagai macam senjata. Lebih dari itu Israil juga menutup bantuan kemanusian untuk warga Palestina.
Dalam sejarah modern, baru kali ini ada pembantaian warga sipil yang menimbulkan korban terbanyak yaitu 44 ribu warga sipil hanya dalam waktu singkat. Pembantaian tersebut dilakukan oleh negara yang mengaku negara paling demokratis sedunia yaitu Israil. Pembantaian terhadap warga Palestina oleh Israil didukung penuh oleh AS dan NATO. Masih ingatkah ketika ada berita yang mengabarkan bahwa satu regu pasukan khusus Navy Seal Amerika yang tewas di Palestina ketika membantu Israil membebaskan sandera yang ditawan oleh Hamas. Amerika mendukung penuh semua kebutuhan Israil untuk membunuh warga Palestina.
Kemarin, Kamis 21 November 2024 pengadilan kriminal internasional memutuskan untuk menangkap perdana menteri Israil, Benyamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya, Goav Gallant karena melakukan genosida -pembasmian warga sipil- warga Palestina. Tak pelak keputusan pengadilan internasional tersebut menuai polemik di kalangan negara Barat sendiri.
Negara Eropa mayoritas menyetujui perintah penangkapan tersebut. Perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan internasional tersebut mengikat kepada semua negara yang menandatangani keputusan tersebut. Amerika dan Israil jelas tidak mengakui perintah penangkapan tersebut karena menurut mereka Israil berhak mempertahankan diri dari serangan Hamas. Kedua negara tersebut menyebut Hamas sebagai teroris. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah penjajahan Israil atas Palestina. Sejarah telah mencatat bahwa Israil -Yahudi- datang dan ditolong oleh Palestina ketika diusir dari Eropa. Israil -Yahudi- dibawa oleh Inggris mencari negara baru dan saat itu Turki Usmani sebagai penguasa di Timur Tengah mempersilahkan Israil untuk mendiami sebagian wilayah Palestina. Israil adalah pendatang. Akan tetapi semua sudah tahu bahwa ternyata Israil bukannya berterima kasih diberi wilayah malah menganeksasi dan menjajah pemilik wilayah.
Kembali ke perintah penangkapan Benyamin Netanyahu dan Goav Gallant. Surat perintah ini membuat Benyamin Netanyahu harus berhati-hati ketika bepergian ke negara lain apalagi ke wilayah Eropa. Belanda, Prancis, Italia, Jerman, Inggris sudah mengatakan akan melaksanakan perintah pengadilan internasional tersebut. Italia adalah negara pertama dengan lantang akan menangkap Benyamin Netanyahu dan Goav Gallant. Mengapa Italia sangat lantang ingin menangkap perdana menteri Israil itu? Italia marah besar terhadap Israil karena pasukan perdamaiannya di Lebanon diserang oleh pasukan Israil bahkan ada pasukan perdamaiannya yang meninggal. Pasukan perdamaian PBB di Lebanon mencegah agar tidak terjadi perang antara Israil dan Lebanon. Pasukan perdamaian yang dinamakan UNIFIL tersebut terdiri dari banyak negara termasuk Indonesia. Pasukan perdamaian PBB UNIFIL dipimpin oleh Italia dan Spanyol.
Apakah ada negara yang menolak perintah penangkapan Benyamin Netanyahu dan Goav Gallant selain AS dan Israil? Ada yaitu Argentina. Argentina tidak akan menangkap perdana menteri Israil tersebut karena bagi Argentina Israil mempertahankan diri dari serangan teroris Hamas. Pelabelan Hamas sebagai teroris menunjukkan bahwa negara tersebut mendukung penjajahan dan genosida Israil terhadap warga Palestina. Sampai saat ini Palestina belum merdeka dan masih di bawah penjajahan Israil. Pelabelan teroris terhadap para pejuang Palestina adalah bentuk intimidasi terhadap pejuang kemerdekaan Palestina. Apakah di negara ini ada yang bermainset seperti itu? Banyak salah satunya adalah media paling terkenal di negara ini. Media ini selalu menyebut Hamas sebagai teroris.
Semoga dengan adanya perintah penangkapan oleh pengadilan kriminal internasional ini, Israil akan berhenti membunuh warga Palestina dan perang berhenti. Apakah jika perang berhenti kemudian surat penangkapan ini gugur? Tidak. Dasar surat penangkapan ini adalah karena Benyamin Netanyahu dan Goav Gallant telah melakukan genosida terhadap warga Palestina. Kapan pun dua orang ini tetap akan ditangkap dan diadili di mahkamah kriminal internasional di Belanda.