DPR Ultraman

DPR Ultraman

Tanggal 01 Oktober 2024 bersamaan dengan peringatan hari Kesaktian Pancasila anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2024-2029 dilantik secara resmi menjadi anggota DPR di gedung DPR Senayan Jakarta. Pelantikan tersebut diikuti oleh seluruh anggota DPR terpilih periode 2024-2029 sejumlah 580 orang. Komposisi jumlah anggota DPR periode 2024-2029 sebagai berikut:

1. PDI-P 110 kursi

2. Golkar 102 kursi

3. Gerindra 86 kursi

4. Nasdem 69 kursi

5. PKB 68 kursi

6. PKS 53 kursi

7. PAN 48 kursi

8.   Demokrta 44 kursi

PDI-P tetap menjadi partai yang paling banyak anggotanya di DPR. Dengan demikian PDI-P menjadi partai pemenang pemilu 2024. Sesuai dengan UU MD 3 (MPR/DPR/DPD/DPRD) maka yang menjadi ketua DPR adalah partai pemenang pemilu dalam hal ini ketua DPR berasal dari PDI-P. Setelah pelantikan ditetapkan Puan Maharani yang sebelumnya menjadi ketua DPR ditetapkan lagi menjadi ketua DPR. Sementara ketua MPR adalah Ahmad Muzani dari partai Gerindra. Pembagian ini sudah adil karena sesuai dengan UU MD3 ketua DPR adalah partai pemenang Pemilu sementara ketua MPR dipilih secara aklamasi dan terpilihlah Ahmad Muzani sebagai ketua MPR. Ada kejadian yang agak menyita perhatian publik ketika pemilihan ketua DPD.   

Perebutan ketua DPD diwarnai dengan adegan percekcokan antar calon yaitu La Nyala Matalitti dan Sultan Baktiar Najamuddin. Lewat voting akhirnya terpilih Sultan Baktiar Najamuddin sebagai ketua DPD. 

Anggota DPR kali ini hampir separo diisi oleh wajah baru. 370 anggota DPR wajah lama dan 210 wajah baru. Wajah-wajah baru tersebut mayoritas diisi oleh tokoh terkenal atau artis yang sering tampil di layar kaca seperti Komeng, Once, Uya Kuya, Denny Cagur dan lain sebagainya. 

Ada hal menarik ketika pelantikan anggota DPR periode 2024-2029 kemarin yaitu ada ultraman yang ikut pelantikan. Ya ada anggota DPR yang menggunakan kostum Ultraman (tokoh kartun fiksi) dalam pelantikan kemarin. Ultraman adalah tokoh kartun fiksi yang selalu membela kebenaran. Anggota DPR yang menggunakan kostum ultraman dalam pelantikan kemarin adalah Jamaludin Malik yaitu anggota DPR dari partai Golkar dapil Demak, Kudus dan Jepara. Jamaludin Malik berani tampil unik dan berbeda dengan anggota DPR lainnya. Harusnya dalam pelantikan anggota DPR yang sakral dan formal digunakan pakaian resmi. Apakah memang tidak ada aturan tentang pakaian pelantikan anggota DPR sehingga Jamaludin Malik menggunakan kostum Ultraman yang disukai oleh anak-anak ini. Dalam keterangan persnya Jamaludin Malik memang sengaja menggunakan kostum Ultraman karena gegara tampilannya inilah dia terpilih menjadi anggota DPR periode sekarang. Apalagi sebagai pendatang baru dalam kontestasi pemilihan anggota DPR, Jamaludin Malik harus menggunakan cara yang menarik pemilih agar menjadi anggota DPR. Kostum Ultraman menjadi pilihan Jamaludin Malik dalam kampanye. Semua baliho dan banner dirinya ditampilkan dalam balutan kostum Ultraman di saat calon lain lebih memilih kostum formal. Pemilihan kostum Ultraman ini ternyata membuat dirinya dipercaya oleh pemilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029. Pemilihan kostum Ultraman menurut Jamaludin Malik terinspirasi dari peran tokoh fiksi Ultraman yang selalu membela kebenaran apapun resikonya. Bagi Jamaludin Malik menjadi anggota DPR harus membela kebenaran apapun resiko yang harus diterima. Dia tidak ingin mengecewakan pemilih yang sudah mengamanatinya sebagai penyalur aspirasi pemilih. 

Baru kali ini ada anggota DPR dalam acara pelantikan anggota DPR yang formal memakai kostum Ultraman. Mungkin nanti akan dicontoh oleh anggota DPR lainnya. Atau nanti dalam pemilihan yang akan datang akan banyak calon anggota DPR yang memilih tokoh fiksi atau pewayangan agar pemilih tertarik dengan tokoh tersebut. 

Apakah idealisme Ultraman Jamaludin Malik akan menjadi kenyataan? Kita akan tunggu kiprahnya dalam 5 tahun yang akan datang. Selamat bekerja anggota DPR periode 2024-2029.