Gerhana Bulan Total: Alat Ukur Akurasi Perhitungan Awal Bulan
Gerhana bulan atau gerhana bulan total terjadi pada saat bulan purnama. Bulan purnama terjadi pada tengah bulan hijriyah. Jumlah hari dalam bulan hijriyah antara 29 dan 30 sebagaimana hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
إنا أمة أمية ، لا نكتب ولا نحسب ، الشهر هكذا وهكذا . يعني مرة تسعة وعشرين ، ومرة ثلاثين
Kita adalah umat yang ummi, tidak menulis dan tidak menghitung. Bulan itu demikian dan demikian, yakni suatu kali 29 hari dan suatu 30 hari. (HR. Bukhari)
Jumlah hari dalam satu bulan tidak boleh kurang dari 29 dan tidak boleh lebih dari 30. Kalau kedua bilangan tersebut dibagi dua maka akan menghasilkan 14,5 jika sebulan terdiri 29 hari dan 15 jika sebulan terdiri dari 30 hari. Jika bulan purnama terjadi di pertengahan bulan maka bulan purnama terjadi pada tanggal 14,5 dan 15. Gerhana bulan juga terjadi pada tanggal tersebut. Tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih.
Gerhana bulan total inilah salah satu cara untuk mengukur tingkat akurasi metode perhitungan penentuan awal bulan hijriyah. Ada dua parameter yang sudah sangat jelas untuk mengukur akurasi perhitungan penentuan awal bulan hijriyah yaitu:
Jumlah hari dalam bulan hijriyah antara 29 hari dan 30 hari
Gerhana bulan total terjadi pada pertengahan bulan hijriyah yaitu tanggal 14,5 atau 15.
Marilah kita ambil contoh peristiwa gerhana bulan total pada bulan Rabiul Tsani 1447 H kemarin. Semua perhitungan menyatakan bahwa gerhana bulan total terjadi pada pertengahan bulan hijriyah yaitu tanggal 15 dan umur bulan adalah 15 hari lebih 3 jam dari konjungsi (new moon) yaitu tanggal 25 Agustus 2025. Adapun iluminasi (pencahayaan) bulan sebesar 99,9% artinya seluruh permukaan bulan tampak bercahaya. Artinya pada titik ini bulan dalam fase full moon.
Dari data gerhana bulan total ini dapat diambil kesimpulan bahwa awal bulan Rabiul Tsani 1447 H bertepatan dengan tanggal 25 Agustus 2025. Kalau Rabiul Tsani 1447 berjumlah 30 hari maka tanggal 30 Rabiul Tsani 1447 bertepatan dengan tanggal 23.
Apakah kriteria tersebut benar atau tidak. Kita lihat nanti dalam penentuan awal bulan Jumadil Awal 1447 H?
Jika ada yang menentukan awal bulan Rabiul Tsani 1447 H tidak bertepatan dengan tanggal 25 Agustus 2025 maka sistem perhitungan awal bulan tersebut bisa dibilang kurang akurat.