Samsat Keliling
Orang-orang pada mengantri dan berkerumun di sekeliling sebuah mobil. Mobil itu berwarna putih jenis Toyota Hi Ace. Samping kiri, kanan, depan dan belakang ada gambar yang warnanya mencolok sekali. Ada tulisan Samsat Keliling. Ya mobil samsat keliling lagi melayani masyarakat untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor agar masa berlakunya tidak habis. Sebenarnya saat itu saya ingin membayar pajak kendaraan bermotor saya jenis mobil yang masa berlakunya akan habis pada tanggal 26 Januari 2024 di kantor samsat Kabupaten. Jarak rumah dengan kantor samsat kabupaten sekitar 40 km. Jadi harus meluangkan waktu untuk memperpanjang masa berlaku mobil tersebut. Mungkin butuh waktu sehari kerja untuk keperluan itu. Otomatis saya harus ijin cuti sehari dalam rangka mengurus perpanjangan mobil tersebut. Maklum abdi negara jika tidak hadir di ruang kerja sehari saja harus cuti dan tidak diperkenankan untuk ijin. Aturannya harus mengambil cuti walaupun itu sehari. Mau datang ke kantor pusat kabupaten pada hari Sabtu ternyata hari Sabtu libur karena pemerintah daerah memberlakukan 5 hari kerja. Kalau misalnya hari Sabtu buka jam pelayanan saya bisa membayar pajak kendaraan pada hari Sabtu karena Sabtu dan Ahad adalah hari libur. Kemudian saya iseng mengetik samsat Pati di pencarian google. Ternyata muncul jawaban dari pencarian tersebut dan salah satunya adalah jadwal samsat keliling. Samsat keliling adalah salah satu inovasi untuk melayani masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Inovasi ini digagas oleh pihak kepolisian dan pemerintah daerah. Samsat singkatan dari Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau bahasa Inggrisnya One stop Administration Services Office. Setelah saya buka ternyata jadwal samsat keliling ada di daerah saya hari Selasa. Tiap hari Selasa mobil samsat keliling ada di kecamatan dan melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Hari Selasa saya mendatangi mobil samsat keliling tersebut. Kemudian saya baca di badan mobil ada persyaratan untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor yaitu KTP dan STNK. Kemudian saya persiapkan kedua persyaratan tersebut. Saya tidak perlu pulang karena KTP pasti saya bawa begitu juga STNK juga ada di dompet. Setelah saya persiapkan saya serahkan persyaratan tersebut kepada petugas. Ada 4 petugas laki-laki yang melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor tersebut. 2 orang di bagian belakang yang menghadap ke masyarakat. Pintu belakang mobil dibuka dan masyarakat bisa mengantri di depan meja pelayanan. Mobil didesain sedemikian rupa agar seperti kantor pelayanan. Bagian belakang dipasang meja untuk 2 pc komputer. Satu komputer berada di bawah meja dan satunya di atas meja. Di belakang meja ada kursi operator. Di antara 2 pc komputer ada meja untuk meletakkan STNK yang sudah dicetak dan STNK yang akan dimasukkan datanya alias yang mau bayar. Di belakang kursi operator ada printer untuk mencetak STNK yang baru. Mobil ini juga difasilitasi dengan speaker kecil untuk memanggil masyarakat yang sudah berhasil dicetak STNKnya. Di belakang printer ada ruang kosong. Di samping kanan mobil bagian belakang ada jendela. Kemungkinan fungsinya adalah untuk pengambilan STNK baru. Mobil ini juga ada fasilitas internet karena pelayanannya serba online. 2 petugas tadi semua berada di dalam mobil yaitu di belakang printer. 2 sebagai operator komputer dan 2 lagi bertugas sebagai pendaftar pembayar pajak. Saya datang belum begitu banyak yang antri, mungkin baru sekitar 15-an orang. Setelah persyaratan saya serahkan saya menunggu seperti kebanyakan orang. Sekitar 10 menit menunggu sudah ada panggilan bagi masyarakat yang sudah jadi STNK nya. Sekitar 10 orang. Pada panggilan pertama ini nama saya tidak ada. Kurang lebih menunggu sekitar 10 menit lagi ada panggilan. Pikir saya berarti sudah jadi. Setelah saya mendekat ke meja layanan ternyata petugas memberikan penjelasan kalau data saya tidak bisa diakses. Petugas menjelaskan untuk ditinggal dan kembali siang hari. Petugas sudah mengirim data saya ke operator pusat untuk membuka data saya agar bisa diakses. Kemudian saya balik ke kantor dan menunggu sampai siang hari sekitar pukul 12 yaitu ketika jam istirahat. Jam 12 saya meluncur ke lokasi kemudian saya langsung datangi meja layanan. Saya sebutkan nama saya dan petugas bilang ternyata belum bisa diakses. Saya disarankan untuk ke kantor pusat di kabupaten atau besoknya di tempat lain untuk mengajukan persyaratan lagi. Alasannya mungkin operator pusat belum membuka akses data saya sehingga tidak bisa diakses. Kemungkinan sore hari baru dibuka oleh operator pusat dan besoknya bisa diakses. Kemudian saya tanya di mana lokasi samsat keliling besok hari. Ternyata ada di kecamatan di mana saya kerja. STNK dan KTP saya diberikan dan akhirnya saya dengan rasa kecewa balik ke kantor.
Samsat keliling ini sangat memudahkan masyarakat karena masyarakat pembayar pajak kendaraan bermotor tidak perlu lagi datang ke kantor samsat kabupaten untuk membayar pajak kendaraan. Cukup menunggu di kecamatannya masing-masing atau kecamatan yang paling dekat dengan tempat tinggalnya. Inovasi seperti inilah yang seharusnya dikembangkan oleh pemerintah agar mempermudah pelayanan masyarakat dalam segala hal. Sayangnya samsat keliling ini ketika ada masalah tidak bisa mengatasi secara langsung akan tetapi harus koordinasi dulu dengan kantor pusat. Seperti kasus yang menimpa saya ternyata tidak bisa diselesaikan oleh samsat keliling sehingga mau tidak mau harus datang ke kantor pusat atau kalau tidak mau datang ke kantor pusat harus balik lagi ke mobil samsat keliling dan menanyakan apakah data sudah bisa diakses dengan syarat petugasnya tetap yang melayani kemarin. Masalah lain adalah jaringan internet. Jika jaringan internet tidak ada atau minim maka pelayanan pun terganggu. Sering jaringan internet tidak stabil sehingga pelayanan menjadi terganggu. Kalau lancar pelayanan bisa cepat. 10 menit mendapatkan 10 orang artinya tiap 1 menit dapat melayani 1 orang. Ini pelayanan luar biasa. Jam operasional mobil samsat keliling ini terbatas hanya pukul 9 sampai 13. Pelayanan samsat keliling ini sangat membantu baik masyarakat maupun pemerintah daerah. Dengan adanya samsat keliling pemasukan pajak kendaraan bermotor bisa ditingkatkan dan juga mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang tidak membayar pajak. Keuntungan bagi masyarakat bisa membayar pajak kendaraan bermotor di manapun yang dekat dengan tempat tinggalnya tanpa harus melalui biro jasa pengurusan pembayaran pajak kendaraan bermotor alias calo. Samsat keliling meminimalisir praktek percaloan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Samsat keliling bisa menjangkau daerah pelosok untuk memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor. Semoga ke depan samsat keliling bisa mengatasi masalah jika ada masalah ketika pelayanan di masyarakat.