Pengembangan SIADIK

Pengembangan SIADIK

SIADIK adalah sistem informasi arsip digital KUA yang berfungsi untuk menyimpan arsip KUA secara digital. Semua arsip KUA bisa disimpan di SIADIK. SIADIK dibuat pada tahun 2020 dengan menu yang sangat terbatas. SIADIK sudah mengalami beberapa perubahan sesuai dengan perkembangan zaman. Dalam jangka waktu 6 tahun ini SIADIK sudah mengalami pembaruan kecil (update minor). Awal mula menu SIADIK dibuat hanya untuk penyimpanan arsip digital. Pencarian arsip lebih cepat dan tepat jika menggunakan SIADIK. Pencarian arsip ini dilakukan di PC yang ada aplikasi SIADIKnya dan hanya bisa diakses oleh admin.  Perkembangan teknologi informasi menuntut pencarian arsip tidak hanya melalui aplikasi yang ada di komputer saja akan tetapi juga lewat media sosial seperti Whatapps dan Telegram. Berangkat dari perkembangan tersebut maka dalam menu SIADIK ditambahkan menu WA Autorespon yang berfungsi untuk pencarian data melalui media sosial yang bisa diakses oleh semua orang. Mengapa digunakan Whatapps bukan Telegram? WhatApps adalah aplikasi yang banyak digunakan oleh para netizen saat ini. Dengan aplikasi WA Autorespon, semua orang bisa mengakses informasi di SIADIK. 

Dalam perkembangannya, menu WA Autorespon ternyata mendapat respon luar biasa dari masyarakat dalam mengakses informasi data arsip KUA. Akses informasi data arsip KUA ini hanya terbatas untuk pencarian data akta nikah. Pencarian data akta nikah diperlukan bagi masyarakat yang ingin mengecek keaslian buku nikah dan membuat duplikat buku nikah yang dikeluarkan oleh KUA yang menggunakan aplikasi SIADIK. Dalam perkembangannya menu WA Autorespon dikembangkan tidak hanya sebagai menu pencarian akta nikah saja akan tetapi juga dijadikan sebagai media komunikasi dan informasi KUA. WA Autorespon menjadi daya tarik tersendiri bagi KUA untuk menggunakan SIADIK. Dengan adanya WA Autorespon, KUA tidak perlu lagi menyampaikan dan menjelaskan informasi kepada masyarakat secara lisan atau melalui pengumuman. KUA bisa menyampaikan semua informasi terkait tugas, pokok dan fungsi KUA melalui pesan WA Autorespon. Menu WA Autorespon bisa dicustom atau disesuaikan dengan kebutuhan KUA. Semua informasi bisa disampaikan melalui WA Autorespon. 

Seiring adanya tambahan pegawai KUA yang membutuhkan laporan kinerja harian dan bulanan, menu WA Autorespon akan dikembangkan untuk mengadopsi kebutuhan pegawai KUA agar bisa membuat laporan kinerja harian dan bulanan melalui WA Autorespon.  Menu laporan kinerja harian dan bulanan ini dibuat melalui WA untuk memudahkan pegawai agar melaporkan kinerja hariannya melalui WA. Dengan melaporkan kinerja harian melalui WA maka pimpinan KUA bisa mengecek kinerja harian bawahannya. Apakah bawahannya tiap hari bekerja atau tidak. Apakah bawahan bekerja sesuai tupoksi atau tidak. Berapa volume pekerjaan bawahan tiap hari. Semua aktivitas bawahan bisa dipantau oleh kepala KUA melalui laporan kinerja harian. Ketika akhir bulan, pegawai mengunduh laporan kinerja bulanan yang dihasilkan dari laporan kinerja harian yang sudah dilaporkan. Dengan hanya mengunduh laporan kinerja bulanan maka pegawai tidak perlu membuat laporan kinerja bulanan yang biasanya dibuat ketika akhir bulan secara manual. 

Menu laporan kinerja harian melalui WA Autorespon di SIADIK akan memudahkan pegawai KUA melaporkan kinerja harian. Menu laporan kinerja harian ini disesuaikan dengan SKP di E-Kinerja yang dibuat oleh masing-masing pegawai di aplikasi My ASN. Laporan kinerja harian ini akan diolah menjadi laporan kinerja bulanan yang disimpan dalam database SIADIK. Suatu saat jika pegawai membutuhkan laporan kinerja bulanan bisa diunduh di SIADIK melalui WA Autorespon. Ketika pegawai mengajukan penilaian kinerja tiap tiga bulan di E-Kinerja, pegawai tinggal menyiapkan bukti dukung penilaian tersebut tanpa harus mencari dan menyusun kinerjanya lagi. 

Digitalisasi memang sebuah keniscayaan. Mau tidak mau, senang tidak senang semua dokumen harus digitalisasi. Semua birokrasi sekarang sudah menggunakan digitalisasi. Laporan tidak lagi menggunakan kertas akan tetapi sudah dilakukan secara paperless alias digital. SIADIK harus mengikuti perkembangan zaman. Sebuah aplikasi akan terus hidup jika mengikuti perkembangan zaman. Jika tidak mengikuti perkembangan zaman maka akan dilindas oleh zaman. Begitulah kehidupan.