Arus Balik
Lebaran Idul Fitri 1445 H sudah berlalu dan aktivitas pabrik serta perkantoran baik swasta maupun pemerintah sudah mulai aktif hari Selasa ini, 16 April 2024. Para pemudik yang kemarin merayakan lebaran di kampung halaman sudah balik lagi ke tempat kerja. Kembalinya pemudik ke tempat kerja semula disebut dengan arus balik. Bukan arus balik seperti judul buku Pramudya Ananta Toer itu akan tetapi memang benar-benar arus balik manusia dan kendaraan ke tempat kerja. Setelah sekitar 10 hari merayakan lebaran di kampung halaman para pemudik harus kembali beraktivitas seperti semula. Menurut kalender pemerintah bahwa tanggal 16 April 2024 merupakan awal masuk pasca lebaran. Akan tetapi ada kantor ataupun pabrik yang lebih awal masuk kerja yaitu hari Ahad, 14 April 2024 atau Senin 15 April 2024. Kemungkinan pabrik atau kantor yang masuk lebih awal pasca lebaran adalah untuk mengantisipasi agar pegawainya tidak terjebak macet di perjalanan.
Puncak arus balik diprediksi pada hari Ahad dan Senin, 14-15 April 2024. Memang benar puncak arus balik pada hari itu dan seperti biasa mengalami kemacetan di jalan tol terutama di pintu tol karena antri untuk membayar tol. Kondiis arus balik kali ini lebih lancar dibanding arus mudik. Tidak kelihatan ada kemacetan panjang seperti arus mudik sebelumnya. Polri dan Kemenhub sebagai leader arus balik dan mudik lebaran belajar dari kemacetan panjang arus mudik sebelumnya dan kali ini arus balik sangat lancar sekali walaupun jumlah pemudik meningkat 13% dibanding tahun sebelumnya. Manajemen arus mudik dan balik memang harus terus membaik dari tahun ke tahun. Infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara harus lebih ditingkatkan. Memang jumlah infrastruktur jalan dan kendaraan tidak seimbang. Pembangunan infrastruktur jalan tidak sebanding dengan pertambahan kendaraan sehingga jalan tidak lagi mampu menampung kendaraan. Untuk mengantisipasi kemacetan arus balik kali ini Kemenhub minta kepada Kemenpan RB untuk mengeluarkan SE agar pegawai bisa WFH (kerja dari rumah) sampai tanggal 17 April 2024. Permintaan itu didasarkan pada prediksi arus balik yang padat. Untuk mengurangi kepadatan arus balik maka pegawai perkantoran pemerintah agar menunda balik ke tempat kerja sehari atau dua hari agar tidak terjadi kepadatan dan kemacetan ketika puncak arus balik. Usaha itu memang berhasil dengan tidak adanya kemacetan panjang di jalan raya. Penyeberangan pelabuhan Bakauheni pun lancar tidak seperti pada arus mudik sebelumnya.
Pasca arus balik semua kembali seperti biasa. Mungkin yang tidak biasa adalah pertambahan kaum urban ke mantan ibukota Indonesia, Jakarta. Pemudik yang biasanya ketika balik membawa saudara atau sanak keluarganya dari kampung untuk bekerja di Jakarta sekarang mungkin sangat berkurang karena Jakarta bukan lagi ibu kota. Status Jakarta yang bukan lagi ibukota negara membuat magnet Jakarta berkurang. Jakarta bukan lagi akeh duite akan tetapi Jakarta akan sepi ditinggal penghuninya secara perlahan pindah ke Ibukota Nusantara di Kalimantan. Akankah IKN menarik para pekerja untuk mengadu nasib di ibu kota baru ini? Akan kita lihat setahun yang akan datang. Mungkin ini arus mudik dan balik lebaran terakhir yang padat. Mungkin tahun akan datang tidak sepadat tahun ini karena Ibu kota sudah pindah ke IKN. Semoga dengan adanya kepindahan ibu kota ke IKN arus mudik dan balik lancar dan tidak ada lagi kepadatan, kemacetan dan kecelakaan yang selalu menghiasi arus mudik dan balik lebaran. Semoga dengan kepindahan ibu kota ke IKN, Jakarta tidak lagi macet seperti biasanya.