Capres dan Cawapres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengadakan pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden tanggal 14 Nopember 2023. Publik pun sudah tahu hasil nomor pengundian tersebut yaitu nomor 1 adalah pasangan Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar disingkat AMIN, nomor 2 pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabumining Raka disingkat PAGI dan nomor 3 adalah pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dsingkat GAMA. Dari ketiga calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 adalah calon yang sudah tiga kali ini mencalonkan diri sebagai capres yaitu Prabowo Subianto. Sebelumnya PS telah mencalonkan diri sebagai capres sejak pemilu tahun 2014 yang kala itu bersaing dengan Pak jokowi kemudian kalah. Saat pilpres tahun 2019 mencalon diri lagi dan kalah lagi dengan rival yang sama yaitu Pak Jokowi. Kali ini PS didukung penuh oleh Pak Jokowi karena menurut pak Jokowi PS adalah satu-sastunya calon presiden yang bisa meneruskan program yang sudah dilaksanakan oleh Pak Jokowi. Sementara Calon presiden lainnya yaitu Anis Baswedan dan Ganjar Pranowo adalah calon baru dalam kontestan pilpres kali ini. Anis Baswedan adalah mantan gubernur DKI Jakarta dan mantan Mendiknas kabinet Indonesia maju. Sosok Anis Baswedan juga pernah menjadi rektor yayasan Paramadina yaitu yayasan yang pernah dipimpin oleh Noerkholis Madjid sosok intelektual Islam visioner. Anis Baswedan juga pernah kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta dan pernah menjadi aktivis mahasiswa. Pengalaman Anis di bidang kemahasiswaan tidak diragukan lagi. Anis Baswedan adalah cucu dari Baswedan yaitu salah satu tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia. Pengalaman keilmuan juga ditimba dari yayasan Paramadina. Sementara pengalaman di bidang birokrasi ketika menjadi gubernur DKI Jakarta.
Ganjar Pranowo adalah sosok mantan gubernur Jawa Tengah selama 2 periode yaitu sejak 2013 sampai 2023. Latar belakang Ganjar Pranowo sebelum menjadi gubernur adalah anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan selama 2 periode yaitu 2004-2009 dan 2009-2013. Ganjar adalah alumni Universitas Gajah Mada seperti Anis Baswedan. Bahkan Ganjar sekarang adalah ketua KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada) sejak 2014-2019 dan 2019-2024. Tidak banyak informasi kiprah Ganjar di dunia pendidikan.
Sementara Prabowo Subianto adalah mantan tentara nasional Indonesia yaitu Kopassus. Dari ketiga calon presiden ini hanya satu yang latar belakangnya militer yaitu Prabowo Subianto sementara dua lainnya latar belakangnya sipil. Prabowo Subianto sudah pada tahu semua latar belakangnya karena Prabowo sudah berkiprah di jalur politik sejak dia mendirikan partai Gerindra. Walaupun partai baru akan tetapi mendapat dukungan luar biasa dari rakyat Indonesia sehingga bisa menempati urutan kedua dalam pemilu legislatif 2019-2024. Bahkan Gerindra diprediksi bisa menyalip dominasi PDI-P untuk pemilu 2024. Prabowo lebih disukai oleh publik karena ketegasannya karena memang latar belakangnya yang militer itu. Saat ini Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan. Di tangan Prabowo belanja alutsista Indonesia sangat massif mungkin karena latar belakang militer jadi memang benar-benar tahu kondisi alutsista negara ini.
Untuk calon wakil presiden semuanya adalah pendatang baru. Muhaimin Iskandar, ketua partai kebangkitan bangsa merupakan mantan anggota DPR dan juga pernah menjabat sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi 2009-2014. Cak Imin begitulah panggilan orang kepada Muhaimin Iskandar adalah mantan aktivis PMII. Cak Imin pernah memimpin PMII. Latar belakang pendidikan Cak Imin tidak lepas dari pesantren karena memang Cak Imin dibesarkan di lingkungan pesantren tepatnya di pesantren Denanyar Jombang. Dia juga alumnus Universitas Gajah Mada Jogjakarta. Cak Imin adalah sosok politisi yang sudah kenyang dengan asam garam perpolitikan Indonesia.
Mahfud MD adalah calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo. Sosok Mahfud adalah seorang intelektual dan ilmuwan. Sebelum terjun ke dunia politik Mahfud adalah intelektual kampus yaitu di UIII Jogjakarta. Mahfud adalah sosok yang tegas dan lurus terutama untuk bidang hukum karena memang spesialisasinya adalah hukum. Mahfud pernah menjadi menteri pertahanan di era Gus Dur. Saat ini menjabat sebagai menko polhukam. Pengalaman sebagai birokrat sudah kenyang. Dalam kancah perpolitikan dan intelektual Indonesia Mahfud dikenal sebagai orang yang tegas, lurus dan pendapatnya selalu memihak pada rakyat kecil. Mahfud MD adalah sosok doktor ilmu hukum jadi untuk masalah hukum dialah maestronya. Jangan tanya keperpihakan Mahfud terhadap negeri ini. Beliaulah yang lantang menyuarakan agar RUU Perampasan Aset segera diteken oleh DPR.
Gibran Rakabumining Raka adalah pendatang baru dalam perpolitikan Indonesia. Gibran adalah generasi milineal. Umurnya masih dibawah 40 tahun dan pencalonannya sebagai cawapres berbuntut dicopotnya ketua MK Anwar Usman oleh MKMK yang diketuai Jimly Assidiqy. Gibran adalah anak dari presiden Joko Widodo. Gibran baru menjadi walikota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo. Sejak dipimpin Gibran pembangunan kota Solo begitu gencar karena memang disupport dari pusat. Program pusat dialokasikan ke kota Solo banyak sekali sehingga terasa sekali pembangunan tersebut bagi masyarakat Solo. Tidak diketahui secara detail kiprah Gibran di dunia perpolitikan maupun intelektual. Latar belakang pendidikannya SLTA sampai S1 ditempuh di luar negeri yaitu Singapura dan Australia. Gibran adalah calon wakil presiden yang paling muda dan belum banyak pengalaman. Akan tetapi kemunculan Gibran mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat karena nama besar Jokowi.
Dari latar belakang capres dan cawapres kita bisa menilai siapa yang layak dan tidak menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode yang akan datang. Dengan dimulainya tahapan pilpres maka jagad perpolitikan Indonesia akan semakin menghangat. Pidato capres seusai pengambilan nomor undian memperlihatkan kemampuan dan kapabilitas siapa sebenarnya yang layak menjadi presiden. Sayang nomor urut 1 yang berpidato adalah cawapresnya yaitu Muhaimin Iskandar. Dari ketiga calon yang berpidato hanya capres nomor 2 yaitu Prabowo Subianto yang sangat rileks dan santai dalam pidatonya. Memang itulah gaya pidato Prabowo yang tegas dan santai bahkan ketika membalas pantun dari nomor urut 1 Prabowo pun membuat hadirin ger-geran. Apalagi setelah itu ditambah joget gemoy Prabowo di depan pendukungnya. Hadirin pun terhibur dengan aksi Prabowo itu walaupun sebelumnya ada insiden begitu acuhnya Megawati ketika Ketua PSI, Kaesang meminta restu dengan bersimpuh di depan Megawati. Suasana panas sebelum pengundian nomor urut capres dan cawapres hilang seketika ketika aksi balas pantun Prabowo kepada capres dan cawapres nomor urut 1. Aksi Muhaimin Iskandar yang menyalami Prabowo setelah pidato juga menyiratkan tidak ada ketegangan selama ini yang didengung-dengungkan oleh media. Berbeda dengan sikap capres dan cawapres nomor urut 3 yang begitu serius dan seakan berada dalam situasi perang. Pidato Ganjar Pranowo pun begitu serius dan selalu menyinggung kondisi perpolitikan saat ini. Bukannya program yang dipidatokan akan tetapi suasana politik yang akhir-akhir ini semakin memanas.
Semoga perhelatan pilpres tahun 2024 ini tetap kondusif , aman dan nyaman. Semoga rakyat Indonesia bisa memilih presiden dan wakilnya yang membawa kebesaran bangsa ini.