Penghuni Bumi
Ketika membaca sejarah perkembangan manusia bahwa sebelum Nabi Adam AS -dalam hal ini disebut sebagai homo Sapiens- ada homo lainnya sebagai bentuk evolusi manusia. Menurut teori Charles Darwin bahwa manusia merupakan evolusi dari kera. Itu adalah hasil dari penelitian tentang perkembangan manusia.
Sebenarnya ada sumber ilmu pengetahuan yang tidak diragukan lagi kebenarannya yaitu Kitab al-Qur'an. al-Qur'an adalah wahyu sang Pencipta, Allah SWT. Al-Qur'an sebagai kitab suci orang Islam tidak hanya memuat tentang hukum-hukum, cerita masa lalu, gambaran masa akan datang akan tetapi juga memuat ilmu pengetahuan. Kebenaran al-Qur'an tidak diragukan lagi. Tentang kebenaran al-Qur'an ini sudah dicantumkan di awal surah al-Baqorah bahwa dalam Kitab Al-Qur'an tidak pernah ada keraguan sedikit pun.
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya
Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa
Sangat jelas bahwa Allah SWT menyatakan bahwa tidak ada sedikit pun keraguan di dalam al-Qur'an.
Adakah penghuni bumi sebelum manusia?
Apakah bumi sebelum adanya manusia telah dihuni oleh makhluq selain manusia. Kembali kepada al-Qur'an surat al-Baqorah ayat 30 sebagai berikut:
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ
Artinya:.
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana
Dari ayat tersebut dapat dipahami dan dimengerti bahwa ada makhluq lain yang menghuni bumi sebelum manusia. Kata "kholifah" maksudnya adalah pemimpin atau pengganti. Maksud kata "kholifah" adalah Nabi Adam AS. Maksud kata tersebut bisa dilihat kelanjutan dari ayat tersebut, yang dimaksud kholifah adalah Nabi Adam AS. Mengapa ketika Allah SWT berfirman kepada para malaikat bahwa Allah akan menciptakan kholifah di muka bumi akan tetapi malaikat menolak secara halus dengan mengajukan pertanyaan mengapa Engkau akan menciptakan makhluq yang akan membuat kerusakan dan pertumpahan darah?
Dari penolakan malaikat ini dapat dimengerti bahwa ada referensi bagi malaikat untuk mengatakan seperti itu. Berarti ada makhluq di muka bumi sebelum adanya manusia. Prilaku makhluq tersebut sering membuat kerusakan dan pertumpahan darah sesamanya. Siapakah sebenarnya makhluq tersebut?
Dalam kitab Penciptaan Adam yang ditulis oleh Syekh Abdul Qodir al-Jailani -atau al-Kailani atau al-Jilani- dan diberi penjelasan oleh Dr. Fadhil al-Jailani bahwa sebelum bumi dihuni oleh manusia sudah ada penghuni yaitu bangsa jin. Bangsa jin ini menempati seluruh pelosok bumi. Prilaku bangsa jin ini sebagaimana digambarkan dalam al-Qur'an sangat destruktif dan melakukan kejahatan antar sesama. Disebabkan prilakunya yang sangat destruktif tersebut Allah mengutus bala tentara dari bangsa malaikat yang berdomisili di langit dunia dan didalamnya ada Iblis untuk memusnahkan bangsa jin. Walhasil bangsa jin dikejar dan dibunuh oleh bala tentara tersebut. Setelah bangsa jin musnah maka Iblis dan sebagian bala tentara tadi menjadi penghuni bumi.
Inilah yang digambarkan oleh al-Qur'an bahwa sebelum Adam diturunkan ke bumi sudah ada penghuni bumi yaitu bangsa jin. Setelah bangsa jin diteruskan oleh Iblis dan sebagian tentara dari malaikat. Barulah kemudian bangsa manusia menghuni bumi ini. Keterangan yang diberikan oleh Dr. Fadhil al-Jailani ini merupakan tantangan bagi ilmu pengetahuan untuk membuktikan kebenaran al-Qur'an tersebut. Apakah benar sebelum manusia menghuni bumi ini ada penghuni sebelumnya? Kalaupun ada buktinya apa. Selama ini ilmu pengetahuan hanya mengatakan bahwa sebelum ada Nabi Adam -homo Sapiens- sudah ada homo lainnya seperti pithecantropus erectus. Buktinya pun sudah ada dan diakui oleh ilmu pengetahuan.
Kebenaran al-Qur'an bahwa penghuni bumi sebelum manusia adalah bangsa jin memang menjadi tantangan bagi para ilmuwan dan juga orang muslim sendiri. Banyak kebenaran al-Qur'an yang baru terbukti akhir-akhir ini. Kebenaran itu didasarkan pada ilmu pengetahuan yang selalu berkembang. Salah satu contoh kebenaran dalam al-Qur'an adalah kematian Fir'aun -Raja Mesir zaman Nabi Musa AS- tenggelam di laut merah ketika ditenggelamkan oleh Allah SWT saat mengejar Nabi Musa dan umatnya. Dalam al-Qur'an diceritakan bahwa Fir'aun ditenggelamkan oleh Allah SWT dan ketika Fir'aun mengakui kesalahannya serta bertaubat maka Allah berjanji akan menyelamatkan jasadnya sebagai pelajaran bagi orang sesudahnya.
Kebenaran tersebut baru terungkap setelah seorang peneliti dari Barat meneliti jasad Fir'aun dan menemukan zat garam yang ada dalam tubuh Fir'aun. Ini membuktikan bahwa Fir'aun tenggelam di laut. Maka dari itu kebenaran penghuni bumi sebelum manusia perlu ada pembuktian dari segi ilmu pengetahuan. Adakah artefak atau peninggalan lain yang membuktikan bahwa penghuni bumi sebelum manusia adalah bangsa jin. Jin adalah makhluq kasat mata yang manusia sangat sulit untuk melihatnya bahkan tidak bisa melihatnya. Ini adalah tantangan bagi para ilmuwan.