Servis Radiator Pak Tua
Kedengarannya tidak nyaman di telinga ketika menyebut ada jasa service radiator. Radiator adalah perangkat yang digunakan untuk mendinginkan mesin dengan mengalirkan cairan pendingin melalui serangkaian pipa dan sirip logam yang meningkatkan permukaan area untuk pembuangan panas.
Setiap mesin mobil bahkan motor mempunyai radiator. Orang yang punya mobil pasti mengenal alat satu ini karena alat ini adalah alat utama untuk menjaga kestabilan suhu mesin. Jikalau alat ini rusak maka dipastikan mesin akan cepat panas alias over heat. Kalau sudah over heat mesin harus dimatikan demi menjaga agar mesin tidak terbakar. Faktor kebakaran mesin mobil salah satunya dikarenakan mesin over heat.
Radiator harus sering dikontrol untuk memastikan bahwa radiator berfungsi baik. Untuk mobil baru memang tidak perlu sering dikontrol akan tetapi setelah 6 bulan wajib hukumnya bagi pemilik mobil baru mengecek kondisi radiator. Terkadang air radiator berkurang atau ada kendala lain.
Kembali ke service radiator Pak Tua. Pak Tua bukanlah nama sebenarnya. Lokasi bengkel service radiator ini ada di desa Tayu Wetan Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Dari alun-alun Tayu ke arah barat sekitar 700 meter dan di selatan jalan ada petunjuk besar yang ditempel di dinding bertuliskan "Service Radiator Pak Tua". Pemilik mobil di sekitaran Tayu sudah familiar dengan service radiator ini apalagi kalau punya masalah dengan radiator. Semua bengkel mobil di sekitar Tayu selalu menyarankan pemilik mobil yang mempunyai masalah dengan radiator menservicekan radiatornya ke bengkel Pak Tua ini.
Pak Tua bukanlah nama asli dari pemilik bengkel ini. Ketika saya pertama kali menservicekan radiator di bengkel ini ternyata yang melayani adalah anak muda, masih sangat muda. Umurnya sekitar 40-an tahun. Saya berpikir mengapa dinamakan Pak Tua padahal pemiliknya masih muda atau ini pegawainya. Setelah saya berbincang-bincang lama dengan orang tua yang ada di bengkel ini ternyata yang melayani itu adalah anaknya.
Bengkel radiator ini ramai sekali. Ada 3 orang yang bekerja di bengkel ini. Satu orang tua umurnya sekitar 60-an dan dia sebagai pemiliknya. 2 orang muda adalah anak dan keponakannya. Bengkel ini memang bengkel keluarga. Ketika saya tanya mengapa dinamakan Pak Tua. Pak Tua adalah nama bapaknya. Bengkel ini sekarang diteruskan oleh anaknya yang berumur 60-an tahun itu. Pak Tua adalah nama panggilan bapaknya. Nama aslinya adalah Muri. Bapak Muri mendirikan bengkel ini sekitar tahun 60-an. Waktu itu masih belum ada mobil sebanyak sekarang. Bayangkan tahun 60-an adalah masa orde lama yang keadaan ekonominya sangat memprihatinkan. Kendaraan mobil di desa masih bisa dihitung dengan jari. Akan tetapi saat itu sudah ada bengkel radiator.
Muri tidak pernah mengenyam pendidikan teknik perbengkelan apalagi radiator. Muri bekerja di bengkel orang Tionghoa di Tayu. Setelah tidak bekerja di orang Tionghoa mendirikan bengkel radiator. Pengetahuan tentang radiator didapatkan secara otodidak. Bisa dibayangkan jaman tahun 60-an untuk sekolah saja sangat sulit. Paling tinggi bagi rakyat miskin adalah sekolah ongko loro. Sebenarnya banyak yang bisa menservice radiator akan tetapi hanya bapak Muri yang mendirikan bengkel radiator.
Setelah bapaknya meninggal diteruskan oleh anaknya. Sekarang bengkel ini sudah dipercayakan kepada cucunya bapak Muri. Pasca meninggalnya bapak Muri bengkel ini diteruskan oleh dua orang anaknya. Kemudian yang satu tidak mau lagi membuka bengkel dan bekerja di bidang lain. Bengkel ini memang laris karena mengkhususkan bengkel radiator. Ongkosnya pun ramah di kantong.
Alat yang digunakan untuk menservice radiator pun bikinan sendiri. Tidak ada di toko. Ketika melihat alat ini saya teringat tetangga saya dulu yaitu Mbah Bali. Mbah Bali ini seorang ahli patri. Patri kalau istilah sekarang adalah solder. Patri jaman dulu terbuat dari pipa dan selang. Selang itu dihubungkan ke kotak yang ada bensinnya. Dulu alat ini hanya dimiliki oleh tukang patri. Patri digunakan untuk menyambung pipa tembaga atau kuningan. Patri juga bisa digunakan untuk merakit komponen elektronik pada papan sirkuit atau untuk memperbaiki bagian-bagian perhiasan. Jangan tanya panasnya patri ini. Patri ini sangat panas sekali.
Jika aliran bensin ke selang tadi mau habis maka dipompa agar bensin yang ada di tabung kembali mengalir ke selang.
Selama saya menservicekan radiator sekitar 1 jam sudah ada sekitar 5 orang yang menservicekan radiatornya di bengkel ini. Pelayanannya cepat dan ada garansinya. Jikalau masih ada kerusakan bisa kembali lagi. Rata-rata orang yang menservicekan radiator di sini adalah orang yang belum mau mengganti radiatornya kalau kerusakannya masih bisa diperbaiki. Maklum harga radiator tidak ramah di kantong. Selama maish bisa diperbaiki lebih baik diperbaiki.
Bengkel ini buka tiap hari kecuali hari Jum'at. Pelayanannya bagus dan ramah.
Memang keahlian tidak harus didapatkan dari bangku pendidikan akan tetapi bisa didapatkan secara otodidak.