Pelantikan Donald Trump

Pelantikan Donald Trump

Tanggal 20 Januari 2025 adalah hari bersejarah bagi Donald Trump karena dilantik menjadi presiden Amerika Serikat ke-47. Bagi Donald Trump ini adalah kedua kalinya dia memimpin negara adidaya tersebut. Tahun 2017 Donald Trump dilantik menjadi presiden Amerika ke-45. Pada pemilihan presiden tahun 2020 Donald Trump dikalahkan oleh Joe Biden. Kemudian pemilihan presiden tahun 2024 Donald Trump mengalahkan Joe Biden. Donald Trump menjadi presiden tertua Amerika Serikat. Saat ini usianya menginjak 78 tahun 221 hari. Donald Trump lahir 14 Juni 1946.  Usia Donald Trump terpaut 5 dengan presiden Republik Indonesia. Saat Prabowo Subianto dilantik menjadi presiden usianya 73 tahun. Prabowo Subianto lahir 17 Oktober 1951. Donald Trump menjadi presiden dari parta Republik mengalahkan Joe Biden dari Parta Demokrat. Memang politik di Amerika Serikat hanya memperbolehkan dua partai besar yang bertanding untuk pemilihan presiden. 

Ketika Donald Trump menjadi presiden Amerika tahun 2017-2021, dunia terasa aman karena tidak ada peperangan. Donald Trump memang anti perang. Saat Donald Trump menjadi presiden Amerika, tentara Amerika yang ada di Afganistan ditarik semua dan Afganistan kembali dikuasai oleh Taliban. Ada perbedaan mendasar antara presiden Amerika yang berasal dari Partai Demokrat dan Partai Republik. Ketika presiden Amerika berasal dari Partai Demokrat dunia seakan penuh dengan peperangan dan jauh dari kedamaian. Konflik muncul dimana-mana. Ketika presiden Amerika berasal dari partai Republik suasana dunia berbeda. Presiden Amerika dari partai republik lebih mengedepankan internal dalam negeri mereka. 

Jauh hari sebelum dilantik menjadi presiden AS ke-47, Donald Trump sudah bersumpah untuk menghentikan perang di dunia terutama perang Ukraina dan perang Timur Tengah. Ada harapan perang atau konflik di beberapa wilayah dunia ini akan berhenti ketika Donald Trump memimpin Amerika. Bahkan Donald Trump berjanji akan menghentikan perang Ukraina dalam jangka waktu 24 jam setelah dilantik menjadi presiden Amerika. Begitu juga dengan perang di Timur Tengah akan segera diakhiri oleh Donald Trump.  Memang sangat kontras sekali dengan presiden Amerika dari partai demokrat yang sering menciptakan konflik di mana-mana. Harapan dunia akan lebih damai ketika Donald Trump memimpin Amerika mungkin segera terwujud. 

Sebelum dilantik menjadi presiden ke-47 Trump juga melontarkan keinginan untuk mengakuisisi Greedland sebagai bagian dari wilayah AS. Begitu juga Trump menawarkan Kanada untuk bergabung menjadi negara bagian Amerika. Selain itu Trump juga menginginkan agar Amerika menguasai Terusan Panama. Memang sangat ambisius keinginan Donald Trump ini. Bahkan untuk mengakuisisi Greenland dan Kanada, Trump bisa menggunakan kekuatan militer.  

Bukan tidak ada kekurangan dalam diri Donald Trump ketika memerintah Amerika Serikat. Trump menginginkan kedigdayaan Amerika dan diakui sebagai negara besar yang tidak terkalahkan serta tidak ada saingannya di semua bidang. Ketika menjadi presiden AS, Trump menyatakan perang dagang dengan Tiongkok yang membuat Tiongkok tidak nyaman. 

Tepat tanggal 20 Januari 2025 kemarin Donald Trump kembali dilantik menjadi presiden AS ke-47. Wakil presiden Donald Trump adalah JD Vance yang masih muda sekali umurnya. Umur JD Vance sekitar 40 tahun, terpaut 38 tahun dengan Donald Trump. Kondisi seperti itu nyaris sama dengan Presiden dan wakil presiden Indonesia yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka. Usia Prabowo Subianto 73 tahun sementara usia Gibran Rakabuningraka 37 tahun, terpaut 36 tahun dengan Prabowo Subianto.

Setelah pelantikan, Donald Trump memberikan pidato resmi sebagai presiden ke-47 dalam waktu 30 menit. Dalam pidatonya tersebut disampaikan beberapa hal yaitu:

1. Akan mendeklarasikan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan. Perbatasan selatan Amerika adalah Meksiko yang banyak kartel narkobanya. Selain itu banyak imigran gelap dari Meksiko yang masuk ke Amerika. Sebelumnya Trump pernah membangun pagar pembatas permanen agar imigran gelap tidak masuk Amerika. Imigran gelap di Amerika mencapai sekitar 11 juta orang.

2. Mengirim pasukan ke perbatasan selatan untuk berperang melawan imigran gelap

3. Kartel narkoba di Meksiko akan dinyatakan sebagai organisasi teroris

4. Menginstruksikan pemerintah untuk menggunakan kekuatan penuh penegakan hukum dalam rangka menghentikan pengaruh kejahatan geng.

5. Hanya ada dua jenis kelamin di Amerika yaitu pria dan wanita dan menghapus 32 gender. Ini akan menjadi kebijakan resmi AS. Sebelumnya Amerika merupakan salah satu negara yang mensponsori adanya LGBT, pernikahan sejenis dan homo seksual. 

6. Akan mengakhiri perang yang bahkan tidak kita mulai.

7. Dalam waktu dekat akan mengubah nama Teluk Meksiko dengan sebutan "Teluk Amerika" dan gunung Denali menjadi gunung McKinley.

8. Akan merebut kembali Terusan Panama

9. Akan menancapkan bendera Amerika di planet Mars.   

 Ternyata pidato Donald Trump yang berlangsung 30 menit itu tidak  menyebutkan penghentian perang Ukraina dan perang Timur Tengah. Padahal jauh hari sebelumnya DT berkoar-koar untuk menghentikan perang Ukraina dalam hitungan jam setelah dilantik menjadi presiden. Untuk perang Timur Tengah dalam hal ini perang Palestina di Gaza sudah berhenti dan terjadi gencatan senjata maka wajar jika tidak disinggung oleh Trump. 

Satu lagi yang tidak disinggung oleh Trump adalah aneksasi Greenland dari Denmark dan menjadikan Kanada sebagai salah satu negara bagian Amerika. Mungkin keinginan Trump ini sangatlah ambisius dan tidak masuk akal. Semoga dunia semakin damai dengan dilantiknya Trump menjadi presiden AS ke-47. 

Selamat bekerja Donald Trump.