Outlet23
Nama Outlet23 -tanpa spasi- tiba-tiba ramai diperbincangkan publik. Outlet23 menjadi sorotan tajam publik pasca penangkapan pelaku penusukan salah satu santri pondok pesantren Krapyak Yogyakarta. Pelaku ketika ditangkap dan digelandang ke Polda DIY menggunakan kaos oblong yang ada tulisannya Outlet23.
Netizen pun dengan cepat mencari tahu apa itu Outlet23. Zaman yang serba teknologi ini apa pun bisa dicari di internet dengan cepat apalagi memakai bantuan AI (artificial intelegence). Dengan hanya mengetikkan atau perintah suara outlet23 maka internet akan menjawab sesuai keinginan pencari.
Outlet23 -tanpa spasi- ternyata adalah sebuah galeri atau toko atau distributor minuman beralkohol yang berlokasi di Yogyakarta. Dalam laman internetnya Outlet23 sendiri menyatakan bahwa Outlet23 adalah pusat penjualan minuman beralkohol terbesar di Yogyakarta. Ini saya kutipkan kalimat pembuka dalam laman internet outlet23:
Selamat datang di Outlet23, pusat penjualan minuman beralkohol terbesar di Yogyakarta. Sebagai pelopor dalam industri ini, kami berkomitmen untuk menyediakan beragam pilihan minuman beralkohol berkualitas tinggi, mulai dari bir, anggur, hingga minuman beralkohol premium dari berbagai belahan dunia.
Outlet23 didirikan dengan visi untuk menjadi destinasi utama bagi para pecinta minuman beralkohol di Yogyakarta dan sekitarnya. Kami memahami bahwa setiap orang memiliki selera dan preferensi yang unik, dan itulah mengapa kami menawarkan koleksi produk yang luas dan beragam. Dengan stok yang selalu terjaga dan harga yang kompetitif, kami memastikan Anda menemukan apa yang Anda cari di Outlet23.
Kami bangga dengan layanan pelanggan kami yang ramah dan profesional. Tim kami selalu siap membantu Anda memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk acara khusus, hadiah, atau sekadar untuk dinikmati sendiri.
Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam industri ini, Outlet23 terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Kami berkomitmen untuk menjalankan bisnis dengan integritas dan tanggung jawab, mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Terima kasih telah memilih Outlet23 sebagai mitra Anda dalam menikmati momen spesial dengan minuman beralkohol terbaik. Kami berharap dapat terus melayani Anda dengan produk dan layanan terbaik.
Salam hangat,
Tim Outlet23
Sangat jelas bahwa Outlet23 adalah pusat penjualan minuman beralkohol terbesar di Yogyakarta. Mengapa pusat penjualan minuman beralkohol atau miras ini bisa beroperasi secara bebas dan membuka outlet dimana-mana. Paling tidak ada 40 outlet23 yang tersebar seluruh Indonesia. Ternyata outlet23 tidak hanya menjual minuman beralkohol saja akan tetapi merambah bisnis lain yaitu tatto, bar, dan cafe. Bisnis lain itu pun masih ada hubungannya dengan minuman beralkohol.
Dalam lamannya outlet23 tidak menampilkan ijin operasional pembukaan outlet23 tersebut. Hanya menayangkan salam pembuka dan menu yang disediakan oleh outlet tersebut. Pembeli tinggal memilih dan membayar secara online. Outlet23 ini juga melayani delivery order (antar pesanan ke pembeli). Melihat cara kerja outlet23 ini memang ditangani secara profesional.
Aparat penegak hukum ternyata tidak pernah menggerebek outlet23 ini walaupun sudah banyak cabang yang didirikan. Semboyan outlet23 adalah dari Yogyakarta untuk Indonesia. Bahkan dalam lamannya dengan jelas mencantumkan kata-kata "setiap botol punya cerita...."
Mengapa dinamakan outlet23 dan siapakah pemiliknya?
Mungkin penamaan outlet23 berdasarkan alamat outlet itu yaitu Jl. Affandi No. 23 Karang Gayam Caturtunggal Sleman Yogyakarta atau mungkin bisnisnya berjumlah 23. Pemilik outlet23 adalah Eko Haprianto atau lebih dikenal dengan panggilan Eko Penyok. Eko Penyok adalah warga Santren (timur Kanisius Deresan) dan mantan security Hotel Grand Cokro. Sejak muda Eko Penyok menghabiskan masa mudanya di jalanan sebagai preman. Sekarang dia menjadi pengusaha sukses. Anaknya menjadi legislator Kabupaten Sleman dari PDI-P. Uniknya outlet23 yang menjual miras ini selalu mengadakan kegiatan filanthropi yaitu sedekah Jum'at setiap Jum'at. Sedekah Jum'at itu merupakan kegiatan rutin outlet23. Selain sedekah jum'at, outlet23 juga sering mensponsori kegiatan kantor pemerintah termasuk kepolisian. Eko Penyok sudah sangat dekat dengan pejabat kepolisian. Outlet23 juga mensponsori pembalap terkenal dari Indonesia yaitu Doni Tata Pradipta.
Pasca kejadian penusukan santri pondok pesantren Krapyak Yogyakarta, beberapa outlet23 ditutup oleh aparat penegak hukum karena tidak mempunyai ijin. Bahkan outlet23 yang ada di Solo ditutup oleh orang tidak dikenal.
Memang aparat penegak hukum di negeri ini payah. Sudah jelas outlet23 yang menjual miras ini tidak berizin mengapa bisa membuka usaha bahkan ampai 40 outlet. Begitu ada kejadian baru aparat penegak hukum bergerak.
Memang hukum di negeri ini harus viral dulu baru diproses. Ada salah satu pengacara yang mempunyai semboyan viralkan nanti akan diproses. Jadi semua persoalan hukum harus viral dulu baru nanti aparat penegak hukum bergerak. Contoh yang paling anyar adalah kasus guru Supriyani yang kontroversial itu.
Belum lagi kasus hukum lain yang tidak kalah viralnya seperti penangkapan Ronald Tannur yang bebas dengan sogokan kepada aparat penegak hukum mencapai 3.5 M dan beritanya sudah sangat viral. Belum kasus lain yang tidak viral atau belum viral.
Dengan terbukanya outlet23 sebagai toko miras apakah aparat penegak hukum akan menutup seluruh outlet23 milik Eko Hapriyanto itu. Semua terserah aparat penegak hukum.
Miras adalah sumber dari semua kejahatan. Orang menegak minuman keras akan kehilangan akal sehatnya. Karena akal sehatnya hilang maka bisa melakukan apa saja. Dari minuman keraslah semua kejahatan bermula. Orang bisa membunuh, merampok, mencuri karena minuman keras.
Memang benar minuman beralkohol itu ada manfaatnya akan tetapi madhorotnya -bahayanya- lebih banyak dari pada manfaatnya. Masalah tersebut sudah disebutkan dalam kitab al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 291 sebagai berikut:
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِۗ قُلْ فِيْهِمَآ اِثْمٌ كَبِيْرٌ وَّمَنَافِعُ لِلنَّاسِۖ وَاِثْمُهُمَآ اَكْبَرُ مِنْ نَّفْعِهِمَاۗ
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad saw) tentang khamar dan judi. Katakanlah, “Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia. (Akan tetapi,) dosa keduanya lebih besar daripada manfaatnya.”
Penusukan terhadap salah santri pondok pesantren Krapyak tersebut berawal dari pelaku menengak minuman keras. Akibatnya pelaku mabuk dan tidak mengenali siapa yang dihadapi. Santri korban penusukan itu adalah korban salah sasaran.
Kejadian penusukan salah sasaran tersebut membuat seluruh santri se-Yogyakarta melakukan aksi damai di Mapolda DIY untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Apakah kalau tidak ada aksi besar-besaran santri di Yogya aparat penegak hukum akan bertindak? Wallahu a'lam.