MTQ XXX Jawa Tengah
Musabaqoh Tilawatil Qur'an XXX Jawa Tengah tahun 2024 diadakan di Kabupaten Pati. MTQ itu berlangsung mulai 25-29 April 2024. MTQ XXX ini melombakan 9 cabang dengan 24 golongan lomba. Sesuai manual acara MTQ XXX akan dibuka pada hari Kamis, 25 April 2024 pukul 19.30-22.00 bertempat di Alun-alun Kabupaen Pati. Baru kali ini Kabupaten Pati menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi. Kabupaten Pati berkali-kali telah menjadi jawara dalam kejuaraan MTQ tingkat provinsi ini. Bahkan mendapatkan piala tetap sebagai juara umum. Kabupaten Pati sebuah kabupaten yang ada di pesisir utara pulau Jawa memang menjadi pusat atau gudang pencari ilmu agama. Banyak pondok pesantren berdiri di kabupaten ini. Santrinya pun berasal dari berbagai penjuru mulai dari Papua sampai Aceh. Tak pelak banyak talenta santri yang lahir dari kabupaten ini. Wajar saja jika kabupaten Pati langganan juara dalam kontestasi bidang agama. Tidak hanya MTQ akan tetapi juga MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub) atau lomba baca kitab kuning. Banyak yang penasaran dengan prestasi yang sering didapat oleh Kabupaten ini. Tak jarang ada studi tiru dari berbagai kabupaten/kota yang datang dan melihat langsung sistem pembinaan yang diterapkan di kabupaten Pati.
Sebenarnya Kabupaten Pati seperti kabupaten/kota lainnya. Hanya saja sistem pembelajaran dan pembinaan memang sudah tertata dengan baik mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Tiap tahun pasti ada seleksi baik itu MTQ maupun MQK di tingkat kecamatan untuk dilombakan di tingkat kabupaten. Seleksi tingkat kecamatan diikuti oleh semua tingkatan mulai dari tingkat dasar (MI/SD), menengah (SLTP), atas (SLTA) dan umum. Untuk MTQ tingkat kecamatan semua kecamatan pasti mengadakan seleksi. Pesertanya adalah semua lembaga pendidikan yang ada di wilayah kecamatan tersebut. Sementara untuk lomba baca kitab kuning seleksi diadakan oleh lembaga pendidikan masing-masing. Kabupaten Pati mempunyai jumlah pondok pesantren lumayan banyak mulai dari pondok pesantren yang santrinya puluhan sampai ribuan. Ada kecamatan yang jumlah pondok pesantrennya banyak yaitu kecamatan Margoyoso tepatnya di desa Kajen. Desa Kajen merupakan desa pondok pesantren. Satu desa itu jumlah pondok pesantrennya banyak sekali. Maklum karena desa Kajen merupakan desa awal penyebaran Islam di wilayah Pati Utara dan ada makam tokoh terkenal yaitu KH. Ahmad Mutamakkin. Desa Kajen merupakan pusat kajian Islam di wilayah Pati. Ada lagi desa yang merupakan pusat kajian Islam yaitu desa Guyangan. Desa Guyangan merupakan pusat kajian Islam setelah desa Kajen. Tidak dipungkiri dua wilayah inilah yang menjadi pusat perkembangan Islam di wilayah kabupaten Pati tanpa mengesampingkan peran daerah lainnya. Lembaga pendidikan Islam tumbuh subur di dua wilayah ini. Santrinya pun berasal dari berbagai pelosok tanah air. Kemasyhuran Kajen dan Guyangan menarik minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di pondok pesantren tersebut. Keberhasilan kafilah Kabupaten Pati di tingkat provinsi maupun nasional tidak terlepas dari dua wilayah ini. Jika ingin melihat sistem kaderisasi dan pembinaan di Kabupaten Pati cukup melihat dua desa ini.
Kembali ke gelaran MTQ XXX Jawa Tengah yang diadakan di kabupaten Pati. MTQ ini resmi dibuka tadi malam di alun-alun Kabupaten Pati. Semua kafilah dari Kabupaten/kota se-Jawa Tengah hadir dalam gelaran ini. Lokasi lomba tiap majlis hanya disekitaran kantor bupati. Sementara tempat penginapan peserta diserahkan kepada masing-masing Kabupaten/Kota untuk mencari penginapan. Banyak hotel atau home stay yang ada di kabupaten Pati. Sayangnya banyak keluhan dari peserta kabupaten lain yang merasa harga penginapan sudah tidak wajar. Ada official dari kabupaten lain mengatakan bahwa pemesanan lewat aplikasi seringkali gagal karena ketika dicek ternyata penginapan sudah penuh. Wajar saja jika harga penginapan menjadi naik karena terbatasnya penginapan sementara kebutuhan sangat banyak. Akan tetapi jangan sampai gegara masalah penginapan mencoreng gelaran MTQ tingkat provinsi yang baru pertama kali digelar di Kabupaten Pati ini. Persiapan panitia lokal untuk penyelenggaraan event ini sangat terbatas. Menurut salah satu panitia persiapan MTQ kali ini sangat singkat sekali karena baru dipersiapkan pasca liburan lebaran. Artinya hanya 10 hari persiapan untuk mengadakan pagelaran MTQ tingkat provinsi ini. Dalam buku panduan penyelenggaraan MTQ, Panitia sudah menyebutkan semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan MTQ mulai dari manual acara, majlis lomba, penginapan, bahkan dicantumkan juga lokasi pariwisata dan catering yang ada di Kabupaten Pati. Maksud panitia dengan mencantumkan semua hal tersebut agar mempermudah kafilah dari luar Kabupaten Pati untuk mencari dan memesan keperluan kafilah selama berada di Kabupaten Pati. Panitia lokal memang luar biasa hanya dalam waktu 7-9 hari sudah siap menggelar acara ini.
Kepada seluruh kafilah MTQ selamat datang di Kabupaten Pati.
Selamat berlomba, Junjung tinggi sportivitas.
Gagego menyang Pati menikmati gelaran MTQ tingkat provinsi