Shin Tae Yong
Keputusan PSSI memberhentikan pelatih tim nasional Garuda asal Korea Selatan, Shin Tae Yong Senin kemarin mendapat berbagai reaksi dari seluruh warga Indonesia yang cinta sepak bola. Dalam akun resmi PSSI di platform X , mayoritas netizen memprotes dan tidak setuju dengan keputusan PSSI tersebut. Bahkan ada postingan yang sangat tidak layak dibaca. Mohon maaf postingan tersebut menyebut PSSI sebagai k****l. Wajar saja jika netizen pecinta sepak bola Indonesia sangat geram dengan ulah PSSI memecat pelatih feomenal tersebut.
Shin Tae Yong lahir 11 Oktober 1970 di Yeongdeok Korea Selatan. Karir di sepak bola diawali sebagai pemain profesional pada tahun 1992-2005. Setelah berkarir sebagai pemain, Shin begitulah sapaannya berkarir sebagai asisten pelatih. Karir sebagai pelatih sangat moncer bahkan beberapa kali membawa timnas Korea Selatan U20 maupun U23 ke pentas piala dunia. Tahun 2019 Shin Tae Yong dipilih PSSI untuk menjadi pelatih timnas Garuda Indonesia. Kemarin 06 Januari 2025 karir STY sebagai pelatih timnas Garuda berakhir dengan diberhentikannya sebagai pelatih oleh PSSI.
Sebenarnya karir STY sebagai pelatih timnas merah putih tidaklah begitu buruk. Saat ditangani STY posisi rangking timnas Garuda masih urutan 179 di klasemen FIFA. Sementara ketika ditangani STY perlahan tapi pasti rangking tersebut terus merangkak naik. Terakhir rangking Timnas Garuda berada 126. Dalam jangka waktu 5 tahun rangking FIFA timnas mengalami peningkatan yang luar biasa. 50 kenaikan dicapai oleh STY dalam 5 tahun. Artinya setiap tahun naik 10 tingkat. Ini prestasi yang luar biasa. Selain itu posisi timnas sekarang masuk dalam Round 3 kualifikasi piala dunia 2026. Posisi Indonesia belum aman untuk langsung lolos ke Piala Dunia 2026 karena harus melakoni pertandingan penting untuk bisa langsung lolos pildun 2026. Jika timnas Garuda mampu finis di urutan 2 klasemen akhir maka otomatis Garuda lolos menuju piala dunia 2026. Sebaliknya jika Timnas Garuda finis di urutan 3 atau 4 maka harus melakoni play off dengan konfederasi lain. Asa masuk piala dunia 2026 sangat terbuka. Kalau misalnya timnas tidak lolos ke perhelatan piala dunia 2026 maka masih ada hiburan bisa lolos piala Asia 2027 di Arab Saudi tanpa melalui kualifikasi.
Sejak ditangani STY perkembangan timnas luar biasa. Skuad timnas banyak diisi oleh diaspora yang bermain di liga Eropa. Walhasil corak permainan skuad Garuda mirip dengan permainan sepak bola Eropa. Sangat kentara skuad timnas Garuda diisi oleh pemain naturalisasi. Efek naturalisasi skuad Garuda sampai saat ini sangat membanggakan pecinta sepak bola tanah air. Peluang untuk masuk piala dunia di depan mata. Akan tetapi tiba-tiba ada kabar kalau PSSI memecat STY dari kursi kepelatihan timnas Garuda. Di saat-saat kritis dimana skuad timnas membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar lolos piala dunia di saat tersebut berhembus kabar yang tidak berpihak pada perkembangan timnas.
Dalam jumpar pers, ketua PSSI Erik Tohir mengatakan bahwa pemberhentian STY sudah diperhitungkan secara matang dari berbagai sisi. Keputusan akhir memang sangat pahit yaitu memberhentikan STY dari kursi kepelatihan. Muncul rumor bahwa pemberhentian STY ini dikarenakan begitu berkuasanya mafia bola di struktur PSSI. Erick Tohir sebagai ketua tidak mampu memberantas mafia ini. Ada lagi rumor karena STY gagal dalam kancah AFF 2024 kemarin dan juga STY gagal memenuhi target yang dibebankan oleh PSSI ketika bermain melawan Tiongkok di perhelatan kualifikasi piala dunia 2026. Ketika melawan Tiongkok, timnas Garuda harus bertekuk lutut padahal target yang dibebankan adalah membawa pulang tiga poin. Kegagalan STY inilah yang dijadikan alasan PSSI untuk memberhentikannya sebagai pelatih timnas. Banyak narasi yang membela STY salah satunya karena STY mulai menggoyang mafia bola di tubuh PSSI.
Pemberhentian STY oleh PSSI tidak diterima oleh mayoritas supporter tanah air. Ibaratnya habis manis sepah dibuang. STY lah yang berjasa menjadikan timnas Garuda seperti sekarang ini. Setelah berhasil membuat timnas seperti sekarang ini, STY langsung dicampakkan. Komentar negatif banyak dilayangkan ke PSSI. Ada sekitar 52 ribu komentar negatif yang ada di akun PSSI di platform X. Bagi supporter tanah air STY adalah pelatih bertangan dingin dan supporter sangat sayang terhadap pelatih ini. Apalagi ada kata-kata atau lebih tepatnya prediksi Gus Dur timnas Indonesia akan masuk piala dunia ketika dilatih oleh pelatih bermata sipit. Baru kali ini timnas dilatih oleh pelatih bermata sipit dan supporter Indonesia sangat berharap timnas masuk piala dunia 2026.
Siapakah pengganti STY di timnas. Belum ada ada kepastian sampai tanggal 12 Januari 2025. Erik Tohir menjelaskan bahwa tanggal 12 Januari 2025 nanti akan ada pelatih baru untuk timnas. Dalam wawancara dengan awak media ET memberikan bocoran bahwa pelatih timnas nanti berasal dari benua Eropa dan berasal dari Belanda. Netizen pun menebak bahwa pelatih tersebut adalah Louis van Gall dan Patrick Kluivert. Kita tunggu saja apakah benar tebakan netizen tersebut?
Terima kasih STY. Anda sudah berjasa untuk sepak bola negara ini.